News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Surat Pendek Juz Amma: An-Nas, Al-Fil, Quraisy, hingga Al-Qaariah, Dilengkapi Latin dan Terjemahan

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Umat Islam yang sedang Membaca Surat dalam Al-Quran.

5. Artinya: "yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,"

مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ

Minal jinnati wannaas

6. Artinya: "dari (golongan) jin dan manusia."

Surat Al-Falaq

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ

Qul A'uudzu birabbil falaq

1. Artinya: Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,"

مِن شَرِّ مَا خَلَقَ

Min syarri maa khalaq

2. Artinya: "dari kejahatan makhluk-Nya,"

وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ

Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab

3. Artinya: "dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"

وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِي ٱلۡعُقَدِ

Wa min syarrin naffaatsaati fiil 'uqad

4. Artinya: "dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,"

وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Wa min syarri haasidin idzaa hasad

5. Artinya: "dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

Surat Al-Ikhlas

قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ

Qul Huwallahu Ahad

1. Artinya: Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa."

ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ

Allahu sh-shamad

2. Artinya: "Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu."

لَمۡ يَلِدۡ وَلَمۡ يُولَدۡ

Lam yalid walam yuulad

3. Artinya: "Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,"

وَلَمۡ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ

Wa lam Yakun Lahu kufuwan ahad

4. Artinya: "dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Surat Al-Lahab

تَبَّتۡ يَدَآ أَبِي لَهَبٖ وَتَبَّ

Tabbat yadaa abii lahabiw watabb

1. Artinya: "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa."

مَآ أَغۡنَىٰ عَنۡهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ

Maa aghnaa 'anhumaa luhu wa maa kasab

2.Artinya: "Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan."

سَيَصۡلَىٰ نَارٗا ذَاتَ لَهَبٍ

Sayashlaa naaran dzaata lahab

3. Artinya: "Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak."

وَٱمۡرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلۡحَطَبِ

waamra-atuhu hammaalatatal hatahab

4. Artinya: "Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar."

فِي جِيدِهَا حَبۡلٞ مِّن مَّسَدِۢ

Fii jiidihaa hablun min masad

5. Artinya: "Yang di lehernya ada tali dari sabut."

Surat An-Nashr

إِذَا جَآءَ نَصۡرُ ٱللَّهِ وَٱلۡفَتۡحُ

Idzaa jaa-a nashrullahi wal fath

1. Artinya: "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,"

وَرَأَيۡتَ ٱلنَّاسَ يَدۡخُلُونَ فِي دِينِ ٱللَّهِ أَفۡوَاجٗا

Wa ra-aitan naasa yadkhuluuna fii diinillahi afwaajaa

2. Artinya: "dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,"

فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَٱسۡتَغۡفِرۡهُۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابَۢا

Fasabbih bihamdi rabbika waastaghfir-hu, innahuu kaana tawwaabaa

3. Artinya: "maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat."

Surat Al-Kafirun

قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡكَٰفِرُونَ

Qul yaa ayyuhaal kaafiruun

1. Artinya: Katakanlah : "Hai orang-orang kafir."

لَآ أَعۡبُدُ مَا تَعۡبُدُونَ

Laa a'budu maa ta'buduun

2. Artinya: "Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah."

وَلَآ أَنتُمۡ عَٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ

Wa laa antum 'aabiduuna maa a'bud

3. Artinya: "Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah."

وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمۡ

Walaa anaa 'aabidum(n) maa 'abadtum

4. Artinya: "Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,"

وَلَآ أَنتُمۡ عَٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ

Walaa antum 'aabiduuna maa a'bud

5. Artinya: "dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah."

لَكُمۡ دِينُكُمۡ وَلِيَ دِينِ

Lakum diinukum waliya diin

6. Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

Surat Al-Kautsar

إِنَّآ أَعۡطَيۡنَٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ

Innaa a'thainaakal kautsar

1. Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak."

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ

Fashalli lirabbika wanhar

2. Artinya: "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah."

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ

Innsyaani-aka huwal abtar

3. Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus."

Surat Al-Maa'un

أَرَءَيۡتَ ٱلَّذِي يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ

Ara-aital-ladzii yukadz-dzibu biddiin

1. Artinya: "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?"

فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي يَدُعُّ ٱلۡيَتِيمَ

Fadzaalikal-ladzii yadu'-'ul yatiim

2. Artinya: "Itulah orang yang menghardik anak yatim,"

وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ

Walaa yahudh-dhu 'alaa tha'aamil miskiin

3. Artinya: "dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin."

فَوَيۡلٞ لِّلۡمُصَلِّينَ

Fawailul-lilmushalliin

4. Artinya: "Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,

ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِهِمۡ سَاهُونَ

Al ladziina hum 'an shalaatihim saahuun

5. Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,"

ٱلَّذِينَ هُمۡ يُرَآءُونَ

Al ladziina hum yuraa-uun

6. Artinya: "orang-orang yang berbuat riya,"

وَيَمۡنَعُونَ ٱلۡمَاعُونَ

Wayamna'uunal maa'uun

7. Artinya: "dan enggan (menolong dengan) barang berguna."

Surat Al-Quraisy

إِيلَٰفِ قُرَيۡشٍ

Li-iilaafi quraisyin

1. Artinya: "Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,"

إِۦلَٰفِهِمۡ رِحۡلَةَ ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيۡفِ

Ilaafihim rihlatasy-syitaa-i wash-shaif

2. Artinya: "(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas."

فَلۡيَعۡبُدُواْ رَبَّ هَٰذَا ٱلۡبَيۡتِ

Falya'buduu rabba haadzal bait

3. Artinya: "Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah)."

ٱلَّذِيٓ أَطۡعَمَهُم مِّن جُوعٖ وَءَامَنَهُم مِّنۡ خَوۡفِۢ

Al ladzii ath'amahum minjuu'in wa aamanahum min khauf

4. Artinya: "Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan."

Surat Al-Fiil

أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصۡحَٰبِ ٱلۡفِيلِ

Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi-ashhaabil fiil

1. Artinya: "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?"

أَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِي تَضۡلِيلٖ

Alam yaj'al kaidahum fii tadhliil

2. Artinya: "Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?"

وَأَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا أَبَابِيلَ

Wa-arsala 'alaihim thairan abaabiil

3. Artinya: "dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,"

تَرۡمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ

Tarmiihim bihijaaratim min sijjiil

4. Artinya: "yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,"

فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٍ مَّأۡكُولِۢ

Faja'alahum ka'ashfim ma`kuul

5. Artinya: "lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)."

Surat Al-Humazah

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ 

Waylun likulli humazatin lumazatin

Artinya: Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,

الَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ 

alladzii jama’a maalan wa’addadahu

Artinya: yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,

يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ 

yahsabu anna maalahu akhladahu

Artinya: dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.

كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ

kallaa layunbadzanna fii alhuthamati

Artinya: Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ

wamaa adraaka maa alhuthamatu

Artinya: Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?

نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ 

naaru allaahi almuuqadatu

Artinya: (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,

الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ 

allatii taththhali’u ‘alaa al-af-idati

Artinya: yang (membakar) sampai ke hati.

اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ 

lnnahaa ‘alayhim mu/shadatun

Artinya: Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,

فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ 

fii ‘amadin mumaddadatin

Artinya: (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

Surat Al-Asr

وَٱلۡعَصۡرِ

Wal 'ashr

1. Artinya: "Demi masa."

إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ

Innal insaana lafii khusr

2. Artinya: "Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,"

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ

Illal-ladziina aamanuu wa 'amiluush-shalihaati wa tawaashau bilhaqqi wa tawaashaubish-shabr

3. Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."

Surat At-Takaatsur

اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ

 alhaakumu alttakaatsuru

Artinya: Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ 

 hattaa zurtumu almaqaabira

Artinya: sampai kamu masuk ke dalam kubur.

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ

 kallaa sawfa ta’lamuuna

Artinya: Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ 

tsumma kallaa sawfa ta’lamuuna

Artinya: kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ 

 kallaa law ta’lamuuna ‘ilma alyaqiini

Artinya: Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ 

 latarawunna aljahiima

Artinya: niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ 

tsumma latarawunnahaa ‘ayna alyaqiini

Artinya: kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,

ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ ࣖ 

tsumma latus-alunna yawma-idzin ‘ani alnna’iimi

Artinya: kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).

Surat Al-Qaari'ah

اَلْقَارِعَةُۙ

al-qāri’ah

Hari Kiamat,

مَا الْقَارِعَةُ

 mal-qāri’ah

Apakah hari Kiamat itu?

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِ

 wa mā adrāka mal-qāri’ah

Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?

يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ

yauma yakụnun-nāsu kal-farāsyil-mabṡụṡ

Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan,

وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ

 wa takụnul-jibālu kal-‘ihnil-manfụsy

dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.

فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ

 fa ammā man ṡaqulat mawāzīnuh

Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,

فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ

 fa huwa fī ‘īsyatir rāḍiyah

maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang).

وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ

wa ammā man khaffat mawāzīnuh

Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,

فَاُمُّهُ هَاوِيَةٌ

 fa ummuhụ hāwiyah

maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ

 wa mā adrāka mā hiyah

Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?

نَارٌ حَامِيَةٌ

 nārun ḥāmiyah

(Yaitu) api yang sangat panas.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Surat Pendek Juz Amma

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini