News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2022

Tips Khatam Al Quran Selama Bulan Ramadhan, Perempuan yang Haid Juga Bisa

Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Al-Quran

TRIBUNNEWS.COM - Berbuat kebaikan termasuk membaca Al-Quran sangat dikejar saat bulan suci Ramadan.

Tak sedikit orang berlomba-lomba menamatkan (khatam Alquran) selama Ramadan.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW dikatakan bahwa setiap satu huruf dalam Al-Qur’an mengandung satu kebaikan bagi orang yang membacanya.

Baca juga: Meisya Siregar Punya Target Khatamkan Alquran, Ini Trik Jitu Melawan Kantuk Saat Tadarus

Baca juga: Amalan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Tadarus Al Quran hingga Beriktikaf

Apabila membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan, Allah SWT lipatkan setiap huruf yang dibaca menjadi 10 kebaikan.

Oleh sebab itu, membaca atau mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadan menjadi salah satu ladang kebaikan karena keutamaannya tersebut.

Sebagian muslim dapat menuntaskan membaca Al-Quran dalam waktu singkat.

Lantas, bagaimana untuk perempuan yang pasti ada rehat puasa karena kedatangan tamu bulanan alias haid?

Bisakah khatam membaca Al Quran selama sebulan?

Berikut adalah tips dari Ustaz.

Umat Islam membaca Al Quran di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2022). Membaca Al Quran (tadarus) dilakukan umat Islam untuk meningkatkan ibadah selama bulan suci Ramadan 1443 H. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Menurut Ustaz Husain Sanusi dikutip dari kanal YouTube Tribunnews.com berjudul Apa Saja Tips Agar Bisa Khatamkan Al-Quran Selama Bulan Ramadan?Khatam Al-Quran dalam 1 bulan bisa dilakukan termasuk perempuan yang haid.

Bagaimana bisa? Yuk simak penjelasannya

Secara umum ada deretan tips agar khatam Al Quran selama Ramadan.

1. Tanamkanlah niat yang kuat untuk mengkhatamkan Al-Quran.

Tidak ada kekuatan yang lebih dahsyat kecuali niat yang bulat dan kuat untuk mewujudkan khatam Al-Quran.

Niatan tersebut akan mengalahkan apapun godaan yang bisa mengalihkan istiqomah untuk membaca Al-Quran.

2. Jadikanlah membaca Al-Quran sebagai sebuah kebutuhan Kitab suci Al-Quran, bukan hanya bacaan biasa.

Ada banyak keutaamaan yang didapatkan bagi orang yang rutin membacanya, bukan hanya dari segi pahala.

Salah satu keutamaan Al-Quran adalah bisa jadi penyembuh sakit yang dibutuhkan semua manusia.

3. Bacalah Al-Quran dalam kondisi apapun.

Sesibuk apapun aktivitas, pasti ada saat istirahat.

Manfaatkan waktu istirahat tersebut untuk membaca Al-Quran.

4. Rutin membaca Al-Quran setiap selesai sholat.

Lantas bagaimana jika orang haid bisa khatam Al Quran?

Menurut penjelasan Buya Yahya melalui saluran Youtube Al-Bahjah TV, ada dua pendapat ulama terkait apakah seorang perempuan haid boleh membaca atau bahkan memegang mushaf Al-Qur’an.

Pertama, dalam mahzab Imam Syafi’I, hukumnya haram bagi perempuan haid untuk membaca atau memegang mushaf Al-Qur’an kecuali beberapa ayat tertentu yang biasa digunakan untuk dzikir, yaitu Al-Ikhlas, An-nas, Al-Alaq atau ayat Kursi yang dibaca sebelum tidur untuk perlindungan diri. Kemudian ayat-ayat yang digunakan untuk dzikir, misalnya lafads, laahualaa walakuata illa billah.

Baru boleh membaca A-Qur’an asal tidak mengeluarkan suara. Artinya di dalam hati, kata Buya Yahya.

Kedua, dalam mahzab Imam Maliki, seorang perempuan haid boleh membaca Al-Qur’an asal tidak bersuara tetapi tidak boleh memegangnya.

Memegang Al-Qur’an jelas tidak boleh karena itu sudah menjadi Ijtima Ulama (keputusan seluruh ulama).

Namun, Ada dua kategori bagi perempuan haid yang boleh membaca Al-Qur’an, yaitu tahfidzah Qur’an (penghafal Al-Qur’an yang ingin menjaga hafalannya), dan seorang guru yang mengajar dan untuk belajar. Dengan syarat harus dibaca secara putus-putus tidak boleh langsung.

Nah, jika sedang haid menurut Ustaz Husein Sanusi, maka harus pintar pintar membagi berapa lembar membaca Al Quran.

"Kalau lagi haid berarti baca Qurannya harus lebih banyak ketika suci," katanya.

Senada, Jamaluddin M. Marki dari Kemenag uga memberikan tip untuk perempuan haid yang ingin mengkhatamkan Al-Qur’an.

Jika masa haid datang pada awal Ramadan, dia bisa membagi 30 juz Al-Quran dengan sisa hari masa suci selama Ramadan.

Jika dia belum tahu kapan masa haid datang, usahakan membaca lebih dari 1 Juz perhari. Misalkan 1,5-2 Juz.

"Semakin banyak semakin bagus. Ini bisa menjadi simpanan, jika siklus menstruasi itu datang,” kata Jamal dikutip dari artikel di KOMPAS.TV berjudul Begini Hukum dan Tips Khatam Quran Bagi Perempuan Sedang Haid

Strategi Khatam Al-Quran dalam 1 Bulan

Dikutip dari Tribunnews.com, berikut adalah strategi yang dapat dilakukan untuk membaca Al-Quran sendiri maupun bersama orang lain.

Membaca secara individu

Alquran terdiri dari 30 juz, Anda bisa membaca 1 juz per hari selama 30 hari. Karena 1 Juz memiliki 20 halaman, pilihlah satu di antara metode ini:

- Membaca 4 halaman sehari setelah setiap shalat Fardhu (wajib)

- Membaca 4 halaman sehari, 2 sebelum setiap shalat Fardhu dan 2 halaman lagi setelahnya

- Membaca 5 halaman pada pagi hari, 5 halaman pada siang hari, 5 halaman pada sore hari dan 5 halaman pada malam hari

Jamaah sedang beribadah di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (6/5/2021). Ibadah semakin banyak dilakukan umat Islam pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan dengan sholat sunah dan membaca Al Quran serta melakukan itikaf untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

- Membaca 10 halaman di pagi hari dan 10 halaman di malam hari

Membaca dan menyelesaikan 30 Juz Alquran secara kolektif

Jika Anda membaca Alquran dengan keluarga, teman atau kolega, tunjuk setiap anggota sejumlah Juz untuk membaca selama 30 hari.

Berikut pembagiannya:

- Jika ada 5 anggota, setiap anggota masing-masing membutuhkan 6 Juz yang harus diselesaikan dalam waktu 30 hari

- Jika ada 10 anggota, setiap anggota masing-masing membutuhkan 3 Juz yang harus diselesaikan dalam waktu 30 hari

- Jika ada 15 anggota, setiap anggota masing-masing membutuhkan 2 Juz yang harus diselesaikan dalam waktu 30 hari

- Jika ada 30 anggota, setiap anggota masing-masing membutuhkan 1 Juz yang harus diselesaikan dalam waktu 30 hari
--
(Tribunnews.com/Kompas TV)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini