Referensi terkait tanda-tanda Lailatul Qadar ini di antaranya hadist dari Imam Ahmad, bahwa:
"Dan tanda-tanda lailatul qodar adalah cuaca dalam kondisi bersih cemerlang seakan ada bulan purnama tenang tidak dingin dan tidak panas."
Namun demikian, kata Miftah, hal itu tidak bisa dijadikan indikator secara pasti karena mamang kapan Lailatul Qadar merupakan rahasia Allah.
"Itu salah satu saja, dan ini tidak bisa dijadikan indikator pasti, semua itu menjadi rahasia Allah," kata Miftah yang juga merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.
Ia mengingatkan, motivasi ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan hendaknya dilakukan untuk mendorong agar berproses lebih lebih baik dalam beribadah.
"Luruskan niatnya, bersihkan hati kita, fokus ibadah kita, itu yang menjadi penting. Jangan sampai kemudian kita terbuai hanya mencari 1000 bulan sehingga kemudian kita abai dengan yang lain itu tidak boleh."
"Kita harus tetap fokus pada prosesnya bahwa nanti dapat 1000 bulan atau tidak itu kita serahkan semua pada Allah," jelas Miftah.
(Tribunnews.com/Tio)
Artikel lain tentang konten Islami