TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah memberi izin pada warga masyarakat untuk melakukan mudik ke kampung halamannya masing-masing untuk merayakan Idul Fitri di tahun 2022.
Mudik tahun ini diizinkan setelah dua tahun kegiatan mudik Lebaran tidak bisa dilaksanakan akibat pandemi Covid-19.
Namun tentu ada syarat bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan mudik yaitu tetap disiplin menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dan memenuhi beberapa ketentuan.
Antara lain orang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lanjutan alias booster tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.
Izin mudik Lebaran yang diberikan pemerintah disambut dengan antusiasme tinggi warga masyarakat.
Baca juga: Mudahkan Akses Mudik 2022, Korlantas Polri Tiadakan Skrining Ganjil Genap
Berdasarkan data dari hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan sekitar 85 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.
Beberapa lembaga atau instansi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga lembaga swasta berupaya membantu serta memfasilitasi masyarakat yang hendak mudik dengan menggelar program mudik gratis.
PT Jasa Raharja, salah satu BUMN terkemuka di tanah air, kembali ditunjuk serta dipercaya Kementerian BUMN sebagai Koordinator Pelaksanaan Mudik Gratis bertajuk “Mudik Aman Mudik Sehat Bareng BUMN 2022” dan diikuti oleh 25 BUMN .
Pendaftaran mudik gratis 2022 telah dibuka sejak 9 April 2022.
Namun telah ditutup karena sudah memenuhi kuota 20.000 peserta pada hari Senin (18/4/2022).
Masyarakat begitu antusias untuk ikut mudik seperti disampaikan Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana di Jakarta.
"Mudik Gratis BUMN ini akan dilaksanakan dengan bus yang jumlahnya mencapai 100 armada bus guna mengangkut 5000 pemudik," ujar Dewi Aryani Suzana.
Lalu kereta api yang terdiri dari 23 rangkaian kereta digunakan untuk mengangkut 15.000 pemudik .
Waktu pemberangkatan mudik gratis dengan armada bus akan dilaksanakan pada 27 April 2022 dan titik kumpulnya di Gelora Bung Karno, sedangkan kereta api dimulai 27 April hingga 1 Mei 2022 di Stasiun Pasar Senen.
Ada 12 rute tujuan bus mudik yakni Yogyakarta, Semarang, Wonogiri via Solo, Sragen via Solo, Kuningan, Cirebon, Purwokerto, Pati, Magelang, Ngawi, Madiun, Surabaya dan Malang. Sedangkan untuk kereta api, tujuannya adalah Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.
Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono dan Direktur Utama BUMN lainnya direncanakan akan melakukan pelepasan rombongan pemudik bus di Gelora Bung Karno dan pemudik kereta api di Stasion Pasar Senen pada tanggal 27 April 2022 mendatang.
Kegiatan Mudik Aman Mudik Sehat Bareng BUMN 2022 ini dilaksanakan dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas terutama kecelakaan sepeda motor serta sebagai upaya BUMN membantu masyarakat mengurangi beban ekonomi dalam melaksanakan mudik Lebaran.
Dalam rangka mensosialisasikan program Mudik Aman Mudik Sehat Bareng BUMN 2022 ini dan pemasangan tanda peringatan Redspot di beberapa titik rawan di daerah Jawa, siap mengkomunikasikan melalui Program Talkshow JR Show Red Spot di kanal YouTube Jasa Raharja Official yang akan live pada hari Rabu, 20 April 2022, pada jam 18.00 sampai 19.00 WIB.
JR Show Red Spot ini bakal mengupas tuntas tentang Mudik Aman Mudik Sehat BUMN 2022 dan sosialisasi Tanda Peringatan Red Spot.
Sumber; Kontan.co.id