TRIBUNNEWS.COM -  Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada Senin (2/5/2022).

Dikutip dari laman Muhammadiyah, penetapan ini berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

Hal ini diungkpakan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto pada Senin (25/4/2022).

Agung juga mengimbau agar pelaksanaan salat Ied dan perayaan ibadah lain agar dilakukan dengan penuh khidmat.

“Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengimbau agar salat Idul Fitri dan segenap rangkaiannya seperti takbiran, pelaksanaan zakat fitrah, dan lain sebagainya dapat diselenggarakan dengan khusyuk dan seksama,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Stasiun Pasar Senen Mulai Padat pada H-7 Lebaran, Penumpang Capai 15 Ribu Lebih

Baca juga: KAI: 43 Ribu Tiket KA Jarak Jauh untuk Periode Angkutan Lebaran Masih Tersedia

Selain itu, ia mengimbau agar Hari Raya Idul Fitri 1443 H harus dimanfaatkan untuk menjaga solidaritas dan memperkuat silaturahmi.

Hal ini menurutnya berdasarkan pelonggaran yang telah diberikan oleh pemerintah yang telah tertunda selama dua tahun tidak dapat bertemu secara fisik pada momen Hari Raya Idul Fitri.

“Muslimin dan muslimat dimanapun berada untuk memanfaatkan Hari raya Idul Fitri ini untuk memelihara silaturahmi dengan mengucapkan salam, atau mengunjungi sanak kerabat dalam rangka untuk menjaga silaturahmi setelah dua tahun terdampak Covid-19 tidak sempat untuk melaksanakan silaturahmi,” katanya.

Baca juga: Gelar Aksi Sosial di Momen Ramadan, KC Foundation Bersama LMN Subang Bagikan Ratusan Sarung

Terakhir, Agung meminta agar pemudik untuk waspada dan berhati-hati di jalan hingga selamat sampai tujuan dengan selamat.

Ia juga mengingatkan agar pemudik untuk tidak memaksakan diri dalam berkendara semisal badan dirasa sudah lelah atau mengantuk.

Apabila telah merasakan gejala seperti itu, Agung mengimbau, agar pemudik beristirahat.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Lebaran 2022