Adapun yang selain itu bisa membaca Alquran atau bacaan-bacaan zikir yang termashur.
3. Memperbanyak Doa (Wirid)
Yang sering kita laksanakan adalah berdoa setelah tarawih seakan menjadi suatu keharusan dan kebutuhan seorang hamba setelah usai shalat tarawih.
Karena salah satu kemuliaan Ramadan adalah waktu diijabahnya doa seseorang hamba.
Pada malam-malam sepuluh terakhir ini, Rasul telah mencontohkan kita dalam hadisnya tentang doa yang sering beliau baca dan beliau ajarkan kepada kita melalui istrinya ‘Aisyah ra untuk kita baca di malam-malam mulia ini, yaitu:
“Allahumma Innaka ‘Afuwwun Kariim Tuhibbul-‘Afwa Fa’fu ‘Anni Yaa Kariim”
Artinya: “Ya Allah, yang Maha Mulia sesungguhnya Engkau maha pemaaf, dan Engkau mencintai Maaf, maka maafkan aku Yaa Tuhan yang Maha Mulia” (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah).
Baca juga: Bacaan Doa Lailatul Qadar, Lengkap dengan Tanda Datangnya Malam Seribu Bulan
4. Melaksanakan Shalat Sunah
Ada beberapa kesunahan melaksanakan sholat sunah pada bulan Ramdahan, terutama 10 malam terakhir.
Ibadah sholat tahajud memiliki manfaatnya tersendiri bila dikerjakan tekun setiap malam.
Salah satu manfaatnya adalah dapat menjaga kesehatan rohani.
Melihat manfaatnya tersebut tak heran bila kemudian sholat tahajud dianggap sebagai ibadah sholat sunnah yang paling istimewa.
5. Melaksanakan Tadarus Alquran
Membaca Alquran tidak harus mengkhatamkannya di malam itu juga, dan tidak ada juga yang mewajibkan seorang muslim untuk mengkhatamkan Alquran di malam itu.
Namun, jika memang mampu dan bisa mengkhatamkan Alquran itu sungguh sangat baik, orang tersebut akan mendapat pahala yang besar.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Ramadhan 2022