TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini jadwal Imsakiyah se-Karesidenan Madiun, Jawa Timur Jumat, 29 April 2022 atau 27 Ramadan 1443 H.
Karesidenan Madiun meliputi Kota/Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Ponorogo.
Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada Minggu (3/4/2022).
Jadwal Imsakiyah dan salat lima waktu ini penting bagi umat Muslim sebagai panduan untuk menunaikan ibadah wajibnya.
Dikutip Tribunnews.com dari Bimas Islam Kemenag, inilah jadwal Imsakiyah Karesidenan Madiun Jumat, 29 April 2022:
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kendari Jumat 29 April 2022 atau 27 Ramadan 1443 H
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Medan Jumat, 29 April 2022 atau 27 Ramadan 1443 H
Kota Madiun
Imsak: 04:09
Subuh: 04:19
Zuhur: 11:35
Asar: 14:55
Magrib: 17:30
Isya: 18:41
Kabupaten Madiun
Imsak: 04:08
Subuh: 04:18
Zuhur: 11:34
Asar: 14:54
Magrib: 17:30
Isya: 18:40
Kabupaten Magetan
Imsak: 04:10
Subuh: 04:20
Zuhur: 11:36
Asar: 14:56
Magrib: 17:31
Isya: 18:42
Kabupaten Ngawi
Imsak: 04:09
Subuh: 04:19
Zuhur: 11:35
Asar: 14:55
Magrib: 17:31
Isya: 18:41
Kabupaten Pacitan
Imsak: 04:11
Subuh: 04:21
Zuhur: 11:37
Asar: 14:57
Magrib: 17:31
Isya: 18:42
Kabupaten Ponorogo
Imsak: 04:09
Subuh: 04:19
Zuhur: 11:35
Asar: 14:55
Magrib: 17:30
Isya: 18:41
Baca juga: Naiknya Harga Tiket Bus Angkutan Lebaran Dinilai Wajar, Ini Alasannya
Baca juga: Akses CCTV Mudik Lebaran Non Jalan Tol, Kondisi Arus Mudik Pejagan hingga Nagrek
Bacaan Niat Puasa Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya:
“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Bacaan Doa Buka Puasa
ذَهَبَ الظَّمَ666أُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya:
"Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)