Laporan Wartawan Wartakota, Leonardus Wical Zelena Arga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu hal penting saat melaksanakan Salat Idul fitri adalah keamanan terhadap barang-barang bawaan.
Petugas keamanan, Ari Imron (35) mengatakan jumlah satpam saat salat idul fitri dinaikan tiga kali lipat dari yang biasanya hanya sekira 30 orang.
"Penambahan jumlah satpam supaya ikut menjaga barang bawaan jamaah yang melakukan salat Idul fitri besok pagi," ujar Ari saat ditemui di tenda satpam Masjid Istiqlal, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Minggu (1/5/2022).
Ari mengatakan, pengamanan akan diperketat dari sisi penjagaan luar dan dalam Masjid, supaya jamaah yang hadir tidak ricuh saat masuk ke area Masjid Istiqlal.
"Karena berdasarkan informasi dari pengurus masjid, akan ada kira-kira 100.000 jamaah yang datang,” ujarnya.
“Jadi dari segi pengamanan harus diperketat supaya tidak ricuh waktu jamaah masuk," imbuh Ari.
Baca juga: Sambut Idul Fitri, Masjid Istiqlal Bakal Adakan Takbir Nasional, Gandeng KJRI dan KBRI
Ari menginformasikan, tidak ada pengecekan barang seperti tas saat masuk area Masjid Istiqlal, namun jamaah harus menitipkan semua barang bawaan di loket penitipan barang yang tersedia.
Penitipan semua barang bawaan tersebut dikatakan Ari, supaya jamaah dapat melaksanakan ibadah salat dengan aman dan nyaman.
"Waku masuk dari gerbang luar Masjid, kita mengingatkan agar jamaah selalu memperhatikan barang bawaan,” ucapnya.
“Selain itu, kita mengarahkan para jamaah ke loket penitipan barang untuk menitipkan barang bawaan mereka," lanjut pria berumur 35 tahun itu.
Ari mengimbau, jamaah selalu memperhatikan barang bawaan termasuk dompet dan telepon genggam yang rawan hilang.
Baca juga: Sambut Idul Fitri, Masjid Istiqlal Bakal Adakan Takbir Nasional, Gandeng KJRI dan KBRI
Selain itu, Ari mengimbau jamaah untuk memakai masker saat masuk ke area Masjid Istiqlal, dan menjaga jarak ketika berada di dalam masjid.
Hal tersebut supaya tidak terjadi lonjakan jumlah kasus Covid-19 setelah Idulfitri tahun 2022 ini.