اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban dan Keutamaannya, Ibadah Sunah yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Waktu Pelaksanaan Puasa
Dikutip dari laman Kemenag, waktu berpuasa dimulai dari terbitnya fajar subuh dan berakhir ketika matahari terbenam.
Hal tersebut juga telah dijelaskan dalam surah Al Baqarah 187, yang berbunyi:
وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْر ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ
“Dan makan dan minumlah kalian hingga nampak bagi kalian benang putih dari benang hitam yaitu fajar, kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam.”
Keutamaan Puasa Ramadan
Mengutip laman Kemenag, Allah SWT telah berjanji akan memberikan keutamaan kepada orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan.
Beberapa keutamaan puasa sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah SAW., sebagai berikut:
1. Mendapat Balasan Langsung dari Allah
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan: Allah berfirman dalam hadits qudsi: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintahKu Allah."
"Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya."