Lafal latin: Allâhumarham ghurbatahu, wa shil wahdatahu, wa anis wahsyatahu, wa amin raw‘atahu, wa askin ilayhi min rahmatika yastaghnî bihâ ‘an rahmatin min siwâka, wa alhiqhu biman kâma yatawallâhu.
Artinya: Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai.
Baca juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur dalam Tulisan Arab dan Latin serta Artinya
Tata Cara Ziarah Kubur
Menurut Menurut buku Panduan Ziarah Kubur dari Kaukus Muda NU Cirebon, ziarah kubur memiliki sejumlah tata cara atau urutan.
Berikut tata cara ziarah kubur:
1. Mengucapkan salam ketika memasuki areal pemakaman.
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Lafal latin: Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr, minal mu’minîna wal muslimîn, antum lanâ farthun, wa nahnu insyâallâhu bikum lâhiqûn.
Artinya: Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu.
2. Membaca sejumlah surat pendek dan ayat Kursi.
- Surat Al-Qadar (7 kali)
- Surat Al-Fatihah (3 kali)
- Surat Al-Falaq (3 kali)
- Surat An-Nas (3 kali)