News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2023

Ketua IDAI Ingatkan Hal Ini Pada Anak Penderita Diabetes Tipe Satu yang Ingin Berpuasa

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengajarkan sesuatu yang baik kepada anak adalah wajib hukumnya untuk dilakukan, apalagi pada zaman sekarang ini, orang tua harus benar-benar mempersiapkan tameng terbaik buat sang buah hati. Salah satu yang juga perlu dilakukan oleh orang tua adalah mengajarkan anak untuk berpuasa Ramadhan yang sebentar lagi akan kita jalani khususnya untuk umat Islam semua. Model Nayaka Gitaswara. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anak-anak yang belum akil baligh memang belum diwajibkan berpuasa. 

Namun tidak mengapa jika anak-anak ingin mencoba dan belajar mengenal puasa. 

Namun, pada anak penderita diabetes tipe satu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin berpuasa.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K). 

"Diabetes itu, memang kan dia ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tergantung gula darahnya juga dan asupan karbohidratnya juga," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (7/4/2023). 

Poin penting yang perlu diperhatikan adalah ketika kebutuhan insulin yang disuntikan. 

Pada penderita diabetes satu, wajib diberikan insulin jangka panjang di malam hari. 

Selama berpuasa, insulin jangka panjang di malam hari harus tetap diberikan secara rutin. 

Kedua, yang jangan dilupakan adalah insulin jangka pendek. 

"Nah insulin yang jangka pendek, yang diberikan menjelang makan tentu harus disesuaikan dosisnya karena anak puasa," tegasnya.

Ia pun mengingatkan jika saat anak berpuasa, jangan diberi suntikan insulin. 

"Jangan sampai anak puasa, disuntik insulin kerja cepat itu. Nanti akan hipoglukemia. Penderita diabetes tentu sudah paham masalah ini," papar dr Piprim.

Baca juga: Bagaimana Cara Efektif Melatih Anak Berpuasa? Psikolog Bagikan 7 Tipsnya

Rumusnya adalah jumlah insulin kerja cepat yang disuntikkan sesuai dengan asupan karbohidrat yang dimakan.

"Jadi kalau dia puasa, tentu insulin kerja cepat tidak diberikan. Tapi insulin kerja panjang yang merupakan disuntikkan malam hari, tetap diberikan," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini