TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut Ramadan ini PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyelenggarakan program santunan dan pengenalan dunia kerja kepada 300 anak-anak panti asuhan dari beberapa lembaga dan yayasan di kantor pusat PNM di Jakarta, Selasa, 11 April 2023.
Anak-anak tersebut berasal dari Yayasan Kampung Melayu, Yayasan Panji Nusantara Pusat, TPQ Tsiqoh, Yayasan Ihla Ulumiddin, Yayasan Musyidatul Ummah, dan Masjid Jami Nurul Huda.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan di kegiatan ini perusahaannya tidak hanya memberi santunan kepada anak-anak panti asuhan tetapi juga mengajak mereka berkenalan dan mencoba aktivitas berbasis teknologi didunia pekerjaan yang mungkin asing bagi mereka dengan mengajak berkeliling di kantor pusat PNM.
Baca juga: Pegadaian dan PNM Gelar Bazar UMKM Untuk Indonesia Dorong UMKM Naik Kelas
Mereka juga diajak mengunjungi ruang kerja direksi PNM.
Mereka antara lain diajak mencoba dashboard untuk memantau aktivitas bisnis PNM di seluruh Indonesia dan mencoba menjadi content creator di ruang podcast juga menjadi pengalaman baru mereka.
Jajaran direksi PNM juga memotivasi agar mereka memiliki mimpi setinggi-tingginya. Dengan kesempatan mengunjungi ruang kerja Direksi PNM, diharapkan dapat meninggalkan kesan yang membekas dan membangun mimpi mereka.
“Anak-anak ini adalah calon penerus bangsa, mungkin juga akan jadi calon orang yang berpengaruh di masa depan. Jadi, lewat kegiatan silaturahmi ini PNM ingin berbagi inspirasi agar anak-anak panti berani punya mimpi besar,” papar Arief.
Menurutnya, jika anak-anak berani untuk bermimpi maka mereka akan punya semangat juang lebih besar dalam menjalani dan memaknai hidup.
Dia mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan tagline yang diusung oleh PNM yaitu tumbuh, peduli, menginspirasi.
“Dalam keadaan sesulit apapun, adik-adik tetap harus berusaha sekuat tenaga. Dan ingat untuk selalu berbagi dan peduli terhadap orang lain yang membutuhkan,” pesan Arief kepada anak-anak yang mengunjungi ruang kerjanya.
Selama periode Januari – Maret 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp19 triliun lebih kepada ribuan nasabah usaha mikro di Tanah Air.