Umrah di Bulan Ramadan, Ustaz Maulana: Persiapan Bukan Hanya Niat, Tapi Juga Fisik

Willem Jonata/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Tak sedikit umat Islam menjalani umrah di bulan Ramadan. Sebab, di bulan tersebut pahala amal dan ibadah dilipatgandakan.

Menurut Ustaz Nur Maulana, yang beken lewat program televisi Islam itu Indah Trans TV, umrah di bulan Ramadan berbeda dari bulan-bulan lainnya.

Sebab, umrah di bulan Ramadan, umat Muslim juga diwajibkan berpuasa. Maka butuh persiapan matang saat menunaikannya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 2024 Kemenag se-Indonesia Disertai Link Download

"Apa saja sih yang kita siapkan kalau kita berangkat Umrah. Tentu saja persiapan fisik kita, niat kita, karena haji dan umrah itu ibadah yang harus mempersiapkan diri. Bagaimana mempersiapkan fisik kita dan keluarga kita," ucap Ustaz Maulana yang berpengalaman mendampingi jemaah umrah dari Mabruk Tour.

Pada manasik umrah tersebut ustadz Maulana menyampaikan manasik mulai dari keberangkatan hingga pelaksanaan umrah.

Berikut panduan Manasik umrah yang disampaikan oleh Ustaz Maulana:

• Mandi Sunnah lalu salat sunnah safar 2 rakaat membaca surat al kafirun dan surat al ikhlas dirakaat pertama dan kedua.
• Setelah salat safar membaca surat Alfatihah (meminta keberkahan perjalanan), surat Al ikhlas (Meminta perlindungan dari diri sendiri), surat Alfalaq (meminta dihindarkan dari orang yang iri dan dengki) , surat Annas (Meminta perlindungan dari jin dan manusia) lalu surat Al Quraish (Meminta keamanan, ketenangan, dan kenyang)
• Memperbanyak bacaan Tasbih Subhanallah, Walhamdulillah, Walailahailallah, Wallahuakbar Pada saat di dalam mobil atau kendaraan.
• Ketika sampai di tanah suci saat turun pesawat membaca doa: Bismillah, Ya Allah cocokkan tubuhku dengan udaranya, makanannya, dan orang orangnya.

Ustaz Maulana kemudian menyampaikan 5 urutan Rukun umroh yang harus dilaksanakan:

• Memakai Pakaian Ihram dan Berniat
• Yang kedua Tawaf mengelilingi Kakbah sebanyak 7 putaran dimulai dari hajar aswad
• Yang ketiga yaitu Sa'i lari lari kecil antara bukit shafa dan marwa sebanyak 7 kali dimulai dari bukit shafa
• Yang keempat adalah Tahallul yaitu mencukur seluruh atau sebagian rambut.
• Tertib. Rukun yang terakhir adalah menjalankan keseluruh rangkaian dari rukun ibadah umrah secara tertib atau berurutan.

Kemudian terdapat larangan ketika sudah berihram, di antaranya:

• Berhubungan suami istri selama berihram, termasuk bercumbu atau mencium, melihat wanita dengan syahwat.
• Mengkhitbah dan melangsungkan pernikahan
• Memotong kuku
• Mencukur seluruh rambut
• Menyemprotkan wewangian atau parfum
• Memakai pakaian selain yang ditentukan untuk pakaian ihram seperti: pakaian yang berjahit dan memakai penutup kepala bagi laki-laki, memakai cadar atau niqab bagi perempuan
• Membunuh hewan buruan
• Memakan binatang hasil buruan yang ia termasuk ikut dalam perburuannya

Ustaz Maulana menjelaskan jika melanggar larangan yang tersebut, maka umrah Anda tetap sah namun dengan syarat, yakni harus membayar denda berupa memberi makan orang dhuafa selama 7 hari, dengan seekor kambing, atau berpuasa selama 3 hari.

Menurut Ustaz Maulana, kalau bisa jangan berangkat sendiri. Ajak teman saudara untuk bisa berangkat agar bisa menikmati ibadah bersama.

"Saya berusaha untuk menuntun jamaah untuk bisa menikmati ibadah,” kata Ustaz Maulana.