Artinya: Dia berkata, “Oh, seandainya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini!”
فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ
Fa yauma'iżil lā yu‘ażżibu ‘ażābahū aḥad(un).
Artinya: Pada hari itu tidak ada seorang pun yang mampu mengazab (seadil) azab-Nya.
وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ
Wa lā yūṡiqu waṡāqahū aḥad(un).
Artinya: Tidak ada seorang pun juga yang mampu mengikat (sekuat) ikatan-Nya.
يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ
Yā ayyatuhan-nafsul-muṭma'innah(tu).
Artinya: Wahai jiwa yang tenang,
ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ
Irji‘ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah(tan).
Artinya: Kembalilah kepada Tuhanmu dengan rida dan diridai.
فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ
Fadkhuli fī ‘ibādī.
Artinya: Lalu, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku
وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ
Wadkhulī jannatī.
Artinya: dan masuklah ke dalam surga-Ku!
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
BERITA REKOMENDASI