Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat puasa Ramadhan selama satu bulan penuh dalam tulisan Arab, lafal latin, dan artinya serta waktu membaca niat puasa Ramadhan.
Bulan puasa Ramadhan menjadi momen yang paling ditunggu umat Islam. Pada bulan puasa, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh.
Namun sebelum menjalankan ibadah puasa, kita wajib membaca niat puasa Ramadhan yang merupakan rukun puasa dan syarat sah puasa.
Niat Puasa Ramadhan untuk Satu Bulan Penuh
Ada beberapa bacaan niat puasa Ramadhan yang dapat dilafalkan. Di antaranya niat puasa Ramadhan untuk satu bulan penuh dari Imam Malik.
Menurut Imam Malik, niat puasa sebulan penuh dilakukan pada malam pertama Ramadan karena khawatir ada suatu malam lupa niat.
Inilah bacaan niat puasa Ramadhan untuk satu bulan penuh dari Imam Malik.
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Lafal latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.
Arti: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala."
Dikutip dari bali.kemenag.go.id, niat puasa Ramadan untuk satu bulan penuh ini, juga bisa diganti dengan niat lainnya.
Menurut Imam Syafi'i, niat puasa wajib dilakukan setiap malam selama bulan Ramadan.
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan untuk satu bulan penuh:
Lafal Latin: Nawaitu shauma syahri ramadhana kullihi hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat berpuasa selama sebulan penuh Ramadan di tahun ini, wajib karena Allah.
Baca juga: 6 Doa Awal Puasa Ramadhan 2024: Arab, Latin, dan Arti
Selain itu, ada niat puasa Ramadhan yang kerap dilafalkan dan diucapkan setiap hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Lafal latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Arti: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Waktu Membaca Niat Puasa Ramadhan
Menurut pendapat sejumlah ulama, ada beberapa aturan mengenai waktu kapan kita membaca niat puasa Ramadhan, dikutip dari baznasjabar.org.
Kalangan ulama dari mazhab Syafi'i berpendapat, niat puasa Ramadhan harus dilakukan setiap hari. Niatnya dilakukan pada malam hari sampai sebelum terbit fajar.
Sementara menurut mazhab Maliki, orang yang berpuasa fardu di bulan Ramadhan, cukup berniat sekali saja di awal malam pertama mau berpuasa.
Secara umum pendapat mazhab Hanbali sama seperti mazhab Syafi'i, walaupun ada beberapa perbedaan.
Menurut mazhab Hanbali, ketentuan waktu niat puasa fardu dilakukan setiap malam antara waktu maghrib sampai sebelum terbitnya fajar.
Berdasarkan mazhab Hanafi, niat harus dilakukan setiap hari, antara masuknya waktu maghrib sampai sebelum separuh siang (nisf al-nahar).
Yang dimaksud dengan siang menurut aturan fikih adalah sejak munculnya sinar dari ufuk timur ketika terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)