Artinya: Kesunnahan puasa yang ketiga: Doa dari Nabi SAW yang diucapkan SETELAH berbuka puasa. Yaitu, Ya Allah, Hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dan atas rezeki-Mu aku berbuka. Dan kepada-Mu aku beriman. Kepada-Mu aku berpasrah. Telah hilang dahaga, telah basah urat kerongkongan, telah tetap pahala insya Allah. Wahai Dzat yang Luas anugerah-Nya. Ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan aku sehingga aku berpuasa. Dan telah memberiku rezeki, sehingga aku berbuka puasa.
Syaikh Bakri Syatha Dimyathi dalam I'anat Attholibin, Syarah Fathul Muin, juz 2 halaman 247 juga menulis:
قوله عقب الفطر أى عقب ما يحصل به الفطر لا قبله ولا عنده .
Artinya: Ungkapan setelah berbuka, maksudnya setelah makan minum berbuka puasa. Bukan sebelumnya, dan bukan saat makan.
Dengan demikian, lanjut Ketua MUI Provinsi Papua Bidang Fatwa itu, doa buka puasa Ramadhan disunnahkan dibaca setelah buka puasa atau setelah makan minum takjil, jelang pelaksanaan shalat Maghrib.
"Kita Upayakan berdoa tiap selesai berbuka puasa karena inilah saat doa mustajab dikabulkan Allah," kata dia.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi yang berbunyi:
للصاءم عند فطره دعوة لا ترد
Artinya: Saat berbuka, orang berpuasa memiliki doa yang tidak ditolak Allah (HR Ibnu Majah).
Sementara doa sebelum makan, bisa dengan lafadz Basmalah dan doa makan seperti biasanya, yaitu:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Lafal latin: bismillāhi arraḥmāni arraḥīm
Arti: dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Lafal latin: Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.
Arti: Ya Allah berikanlah keberkahan apa yang telah engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
5 Doa Buka Puasa Ramadhan
Dikutip dari mui.or.id, isi doa buka puasa Ramadhan sangat umum dan tidak terbatas selama doa tersebut mengandung makna kebaikan.
Terkait doa buka puasa, Imam al-Nawawi (w. 676 H.) dalam karyanya al-Adzkar menampilkan 5 doa buka puasa Ramadhan.