TRIBUNNEWS.COM - Berikut 5 contoh teks ceramah singkat Ramadhan lengkap dengan judulnya.
Saat ini, telah memasuki bulan Ramadhan 1445 H.
Selama bulan Ramadhan, biasanya akan diisi dengan sejumlah kegiatan keagamaan satu di antaranya yakni adanya ceramah atau khutbah.
Kegiatan ceramah singkat Ramadhan seringkali dilakukan saat menunggu waktu buka puasa.
Dalam contoh teks ceramah singkat Ramadhan ini, memuat pesan kebaikan bagi umat muslim selama menjalani puasa selama satu bulan penuh.
Lebih lengkapnya, simak contoh teks ceramah singkat Ramadhan berikut ini:
1. Puasa untuk Tingkatkan Derajat Taqwa pada Allah SWT
Saudara muslimku yang berbahagia, sesungguhnya kita mendapatkan rahmat dan berkat yang luar biasa dari Allah SWT, yang mana hingga pada hari ini, kita masih diberi kesempatan untuk merasakan kenikmatan ibadah di bulan suci ramadhan.
Berpuasa menjadi ibadah yang wajib untuk kita lakukan. Tujuan menjalankan puasa ramadhan yaitu untuk mendapat derajat taqwa di sisi Allah. Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah ayat 18).
Dari ayat tersebut, kita dapat mengetahui bahwa kewajiban berpuasa telah ada bahkan sejak zaman dahulu. Bahkan, puasa sudah dikenal bahkan sejak zaman Mesir Kuno dan bahkan meluas sampai ke Yunani hingga Romawi. Allah pun mengabarkan kepada umat Rasulullah, bahwa puasa hukumnya wajib. Ketika tahu bahwa puasa hukumnya wajib, maka hal ini akan terasa ringan dilaksanakan.
Bentuk ketaqwaan seorang muslim juga dapat dilihat dari caranya berpuasa. Pertama, orang yang berpuasa wajib meninggalkan perkara yang dilarang oleh Allah, entah itu makan, minum, jima’ dan lain-lain.
Baca juga: 50 Kata-kata Ucapan Maaf Menjelang Ramadhan 2024, Cocok untuk Caption dan Bagikan di Media Sosial
Kedua, orang berpuasa sebenarnya mampu melakukan kesenangan-kesenangan yang bersifat duniawi. Akan tetapi, orang yang memahami hakikat bulan ramadhan tentu akan lebih memilih untuk memperbanyak amal ibadah dibanding melakukan sesuatu yang tidak berfaedah. Hal ini juga dapat menjadi latihan emosional sekaligus spiritual yang berguna untuk mengasah ketaqwaan.
Ketiga, orang yang berpuasa dan kuat imannya akan lebih sadar bahwa Allah SWT mengawasinya. Sehingga, mereka akan lebih mampu mengendalikan diri untuk menahan hawa nafsu dan meninggalkan perkara yang membuat Allah murka.
Selain itu, berpuasa di bulan ramadhan juga dapat memberikan hikmah tersendiri bagi muslim yang taat menjalankannya. Hikmah tersebut yaitu:
Mendekatkan diri kepada Allah, mengendalikan hawa nafsu, membiasakan hidup teratur, disiplin waktu, melatih rasa empati dan menumbuhkan kasih sayang, kesetaraan bagi yang kaya dan miskin, melatih berakhlak mulia, dan melatih kecerdasan emosional.
2. Sholat sebagai Fondasi Agama
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah Swt., yang sudah memberi nikmat berupa kesehatan hingga hari ini. Tidak lupa selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw., serta keluarga, para sahabat, sampai kepada kita umatnya yang mudah-mudahan selalu taat mengikuti sunah-sunahnya.
Dalam kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan satu hadis yang maknanya begitu mendalam mengenai salat. Isi hadis itu berbunyi:
"Salat adalah tiang agama, barang siapa mendirikannya maka sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu dan barang siapa meninggalkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu." (Baihaqi)
Hadis di atas menggambarkan betapa pentingnya salat. Bahkan salat diibaratkan sebagai tiang atau fondasi agama.
Bayangkan saja bila rumah didirikan tanpa fondasi, apakah rumah itu bisa berdiri tegak? Tentu saja jawabannya tidak!
Pun demikian dengan agama Islam, jika kita tak mendirikan salat, roh Islam di dalam diri seorang Muslim akan mudah roboh. Bahkan dalam hadis lain, Nabi Muhammad saw. pernah bersabda:
"Yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat adalah perhatian kepada salatnya. Jika salatnya baik, dia akan beruntung (dalam sebuah riwayat disebutkan dia akan berhasil). Dan jika salatnya rusak, dia akan gagal dan merugi." (Thabrani)
Maka artinya, salat merupakan ibadah wajib yang tak bisa kita tinggalkan begitu saja. Sebab ia adalah tiang agama dan merupakan amalan yang akan Allah Swt., hisab pertama kali di akhirat kelak.
Itulah kultum singkat tentang salat. Semoga ada manfaatnya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
3. Mulianya Berbuat Baik di Bulan Ramadhan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Hadirin yang saya hormati, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Di bulan yang mulia ini, kita diwajibkan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperbaiki akhlak kita sebagai seorang Muslim.
Salah satu akhlak yang sangat ditekankan dalam Islam adalah berbuat baik.
Berbuat baik merupakan tindakan yang sangat ditekankan dalam Islam. Allah SWT telah menegaskan pentingnya berbuat baik dalam Al-Quran, seperti yang terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 195, yang artinya: "Dan berbuat baiklah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."
Dari ayat tersebut, kita dapat memahami bahwa Allah SWT sangat menyukai orang yang berbuat baik. Berbuat baik juga merupakan tindakan yang sangat mulia dan bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Ketika kita berbuat baik, kita tidak hanya meraih kebahagiaan di dunia, tetapi juga mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT di akhirat kelak.
Di bulan Ramadhan ini, marilah kita bersungguh-sungguh untuk meningkatkan tindakan berbuat baik dalam diri kita. Kita bisa berbuat baik dengan membantu orang lain yang membutuhkan, menyumbang kebaikan, atau melakukan tindakan positif lainnya.
Dengan berusaha untuk menjadi pribadi yang berbuat baik, Insya Allah kita akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca juga: Niat Mandi Keramas sebelum Puasa Ramadhan 2024, Lengkap dengan Tata Cara dan Hukumnya
4. Zakat Fitrah sebagai Pembersih dari Perbuatan yang Sia-sia
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan nikmat Islam. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang saya hormati, zakat fitrah menjadi kewajiban kita semua ketika kita berpuasa di bulan ramadhan. Kenapa? Karena dengan kita berzakat maka akan dibersihkan lah diri kita dari segala yang menghambat amal puasa.
Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Daud Ibnu Majah disebutkan bahwa: "Rasulullah SAW menjadikan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa (Ramadhan) dari perbuatan sia-sia dan keji. Dan merupakan makanan bagi orang miskin. Maka barangsiapa yang menunaikan sebelum shalat Idul Fitri, maka ia sebagai zakat yang diterima, dan barang siapa yang menunaikannya sesudah shalat Idul fitri, maka ia dianggap sebagai sedekah biasa. (HR. Abu Dawud Ibnu Majah)
Hadirin sekalian yang berbahagia,Begitu wajibnya zakat fitrah untuk dikeluarkan, kecuali orang kafir yang miskin. Dan bagi orang yang melakukan puasa Ramadhan maka puasanya akan bergantung antara langit dan bumi, yakni tidak akan dilangsungkan kehadirat Allah SWT sebelum mereka mau mengeluarkan zakat fitrah.
Nabi saw, bersabda: "Puasa bulan Ramadhan tergantung antara langit dan bumi, dan tidak akan dilangsungkan kehadirat Allah kecuali ia mengeluarkan zakat fitrahnya".
Demikian secara singkat yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh.
5. Ramadhan Jadi Jalan untuk Perbaiki Diri
Assalamualaikum Wr. Wb.,
Hadirin yang saya hormati, Dengan penuh syukur kita kembali dipertemukan dengan bulan yang penuh berkah, bulan Ramadhan. Bulan yang tidak hanya menjadi waktu untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga momen yang tepat untuk merefleksikan diri, memperkuat hubungan dengan Allah Swt., serta memperbaiki hubungan dengan sesama. Ramadhan bukanlah hanya tentang menahan diri dari makan dan minum. Puasa adalah ibadah yang lebih dalam, yang melibatkan kesabaran, kekuatan, dan ketulusan hati.
Di bulan ini, Allah Swt. membuka pintu ampunan-Nya yang lebar, siap menerima taubat dan doa-doa hamba-Nya yang tulus. Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Mari kita tingkatkan ibadah kita, memperbanyak membaca Al-Qur'an, melakukan sedekah, dan berbuat kebaikan kepada sesama.
Mari kita juga menggunakan bulan yang penuh berkah ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas iman, dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Di akhir ceramah ini, marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk menjalani Ramadhan ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Semoga Allah Swt. senantiasa memberkahi setiap langkah kita dan mengampuni dosa-dosa kita di bulan yang mulia ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)