TRIBUNNEWS.COM - Apa saja hal yang boleh dan sebaiknya dihindari oleh nonmuslim terhadap rekan muslim yang beribadah selama Ramadan? Simak penjelasan berikut ini.
Umat Islam atau muslim di berbagai negara sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1445 H mulai tanggal 11 atau 12 Maret 2024.
Selama bulan Ramadan, umat Islam berpuasa dan menahan diri dari perbuatan yang dapat membatalkan puasa.
Lalu, bagaimana sikap seorang nonmuslim di sekitar teman atau rekan kerja yang berpuasa Ramadan, apakah perlu bersikap berbeda?
Untuk menjaga etika dan menghargai teman yang berpuasa, nonmuslim dapat menerapkan beberapa sikap di bawah ini, dikutip dari Albayan dan Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
1. Beri Ucapan Ramadan
Sebagai seorang teman, nonmuslim dapat mengucapkan "Ramadan Mubarak" yang artinya Selamat Ramadan kepada teman Muslim.
Memberi ucapan ini adalah cara yang ramah untuk menyampaikan perasaan baik kepadanya.
2. Boleh Makan di Depan Orang yang Berpuasa
Orang muslim akan menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Mereka akan menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
Baca juga: Syarat Wajib dan Sahnya Puasa, Berikut Hal-hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan
Tenang saja, nonmuslim tidak perlu sungkan dan tetap bisa makan di depan orang muslim yang berpuasa.
Makan dan minum tidak akan menyinggung muslim yang berpuasa karena puasa adalah ibadah untuk menguji keimanan dan niat melakukannya untuk Allah.
3. Nonmuslim Tidak Perlu Ikut Berpuasa
Orang nonmuslim tidak perlu berpuasa seperti orang muslim dengan alasan toleransi atau apa pun.
Jangan merasa tertekan atau tidak enak hati karena rekan muslim sedang berpuasa.
4. Boleh Ikut Berbuka Puasa
Orang nonmuslim boleh makan atau berbuka puasa dengan orang muslim yang telah berpuasa seharian.
Orang nonmuslim hanya perlu menganggapnya makan bersama seperti biasa.
5. Hargai Muslim yang Membatasi Diri selama Ramadan
Sejumlah muslim mungkin akan membatasi dirinya selama Ramadan dari kegiatan-kegiatan tertentu.
Misalnya, mereka mungkin tidak menonton film atau mendengarkan musik selama Ramadan karena ingin menyempurnakan ibadah puasa dari hal yang kurang bermanfaat.
Bagi orang nonmuslim yang memiliki rekan muslim seperti ini, dapat mendengarkan musik menggunakan earbud.
Selain itu, mereka mungkin juga mengurangi interaksi dengan lawan jenis dan menahan diri dari perbuatan membicarakan orang lain.
6. Hindari Pertanyaan Kontradiktif
Sebagai orang nonmuslim, beberapa dari mereka mungkin ingin tahu banyak hal tentang Ramadan dan alasannya.
Orang nonmuslim dapat menanyakan sejumlah hal kepada orang muslim dan tanyakan dengan sopan.
Namun perlu diingat bahwa tidak semua hal harus dipertanyakan dan lebih baik ditanyakan setelah berbuka puasa agar tidak mengganggu ibadah mereka.
Sebaiknya hindari pertanyaan kontradiktif seperti "Apakah kamu berpuasa untuk menurunkan berat badan?", "Apa kamu tidak lapar?", "Apa kamu boleh makan kalau tidak ada orang?", dan lainnya.
7. Aktivitas Muslim yang Berpuasa Mungkin Sedikit Berubah
Sejumlah muslim yang berpuasa mungkin mengalami perubahan sikap.
Bulan Ramadan adalah bulan pengendalian diri dan waktu emas bagi mereka untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Mereka mungkin tidak bisa melakukan aktivitas fisik secara berlebihan selama berpuasa.
Selain itu, mayoritas muslim disibukkan dengan kegiatan ibadah, termasuk sholat malam atau sholat tarawih selama Ramadan.
Sebagai nonmuslim perlu menghargai orang muslim yang tidak bisa mengikuti kegiatan nongkrong atau hang out bersama selama Ramadan.
8. Muslim yang Berpuasa Mungkin Menghindari Sosial Media
Selama Ramadan, banyak muslim yang memilih untuk menghindari penggunaan sosial media.
Jika Anda nonmuslim , mungkin beberapa rekan muslim Anda tidak aktif di sosial media selama Ramadan.
Hal ini karena dikhawatirkan ada banyak konten yang dapat mengurangi pahala puasa mereka dan menghindari adiksi terhadap smartphone.
Anda dapat menghubunginya dengan menemuinya langsung atau meneleponnya.
9. Anda Tidak Perlu Berdebat tentang Awal Ramadan
Awal Ramadan biasanya berubah-ubah setiap tahunnya, tidak seperti Natal atau hari raya keagamaan lain yang memiliki tanggal tetap.
Hal ini karena awal Ramadan ditentukan berdasarkan kapan bulan baru terlihat melalui pengamatan langit malam.
Selain itu, sejumlah negara menggunakan metode pengamatan yang berbeda-beda untuk menentukan awal Ramadan.
Jika Anda nonmuslim dan memiliki teman muslim yang menanti awal dan akhir Ramadan, Anda hanya perlu bertanya kapan ia mulai berpuasa Ramadan.
10. Boleh Mengajak Teman Muslim Pergi ke Kantin
Meski sedang berpuasa, Anda sebagai nonmuslim tetap boleh mengajak rekan muslim yang sedang berpuasa untuk menemani Anda ke kantin.
Jangan merasa bersalah karena hanya Anda sendiri yang makan atau membeli makan.
Tetaplah makan sesuai jadwal Anda dan tidak perlu menunggu waktu berbuka untuk makan bersama rekan muslim Anda.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Ramadan 2024