TRIBUNNEWS.COM - Kurma menjadi buah yang sering dijumpai saat momen Ramadan maupun Lebaran.
Kurma adalah sumber serat, gula alami, dan banyak vitamin dan mineral yang sangat baik.
Mengonsumsi kurma dengan jumlah ganjil di saat berbuka puasa merupakan keutamaan, karena Nabi Muhammad juga melakukan hal yang demikian.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Artinya: "Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air."
Selain mengikuti jejak Rasul, kurma memiliki ragam manfaat.
Mengutip dinkes.kurkab.go.id, berikut adalah 10 manfaat mengonsumsi kurma tiap hari:
1. Mengganti Elektrolit Tubuh yang Hilang
Kurma memiliki kandungan potasiun dengan kadar tinggi.
Yakni, salah satu unsur elektrolit yang dibutuhkan tubuh.
2. Melancarkan Sistem Pencernaan
Baca juga: Ketentuan Buka Puasa di KRL, LRT, MRT, Transjakarta: Dianjurkan Berbuka dengan Air Mineral & Kurma
Dengan serat sebanyak 7 gram dalam porsi 3,5 ons (0,99 kg), kamu bisa memasukkan kurma ke dalam diet harian.
Serat dalam kurma dapat mencegah konstipasi dan bikin gerakan usus besar lebih teratur, khususnya dalam membentuk feses.
3. Jadi Menu Tambahan dalam Diet
Seperti kacang almond, keju, smoothies, oatmeal, hingga ke dalam adonan biskuit.