Pertama
Bulan Diturunkannya Al-Quran; Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya,“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)….” (Al-Baqarah, 185:2).
Turunnya Al-Quran pada bulan Ramadhan menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang istimewa bagi umat muslim. Maka membaca dan memahami makna setiap ayat Al-Quran ketika bulan Ramadhan menjadi salah satu ibadah yang dapat dilakukan oleh setiap umat muslim untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan menguatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
Kedua
Waktu Dibelenggunya Setan, Ditutupnya Pintu Neraka, dan Dibukanya Pintu Surga; Dari hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A. Rasulullah SAW bersabda bahwa pada bulan Ramadhan ini, pintu surga akan dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu. Dengan berlandaskan hadits ini, tentu bulan Ramadhan menjadi momentum bagi seluruh umat Muslim untuk menambah amalan mereka karena Allah SWT sudah memudahkan umat muslim untuk melakukan kebaikan dan ibadah di bulan Ramadhan, belum lagi janji Allah tentang dilipatgandakannya pahala pada bulan Ramadhan semakin menjadi penguat bagi kita selaku umat muslim untuk meningkatkan iman selama bulan Ramadhan.
Ketiga
Terdapat Malam Lailatul Qadar; Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang selalu dinantikan kehadirannya oleh seluruh umat muslim karena keistimewaan dan keutamaannya, yaitu malam lailatul qadar. Malam ini menjadi spesial bagi umat muslim karena pada malam inilah Allah SWT membuka pintu langit selebar-lebarnya, memberikan ampunan yang luas serta mengabulkan semua doa yang dipanjatkan oleh umat muslim.
Selain karena keutamaan di atas, malam lailatul qadar juga memiliki keutamaan lainnya yaitu malam lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan sehingga akan sangat rugi bagi umat muslim yang melewatkan malam lailatul qadar ini. Diriwayatkan dalam satu hadits kalau malam lailatul qadar ini turun pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Karenanya, setiap umat muslim sangat dianjurkan untuk mengisi sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan mereka dengan memperbanyak ibadah dan amal baik dengan harapan agar bisa mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar ini.
Keempat
Bulan Terkabulnya Doa; Salah satu keutamaan bulan Ramadhan dari bulan lainnya adalah bulan Ramadhan merupakan salah satu waktu mustajab untuk memanjatkan doa, seperti yang dijelaskan dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A. yang artinya, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang yang didzalimi.” (HR. Ahmad 2:305).
Dari hadits di atas dapat dilihat bahwa seseorang yang berpuasa merupakan salah satu dari tiga golongan orang yang doanya tidak tertolak sehingga ketika bulan Ramadhan datang, dianjurkan kepada seluruh umat muslim untuk memperbanyak doa mereka. Dikutip dari Rumaysho.com, Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga boleh ia berdoa untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan doa untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu, 6:273).
Dengan semakin mendekatnya bulan Ramadhan 2024, kita berdoa semoga kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadhan sehingga kita dapat meraih dan mengejar keutamaan bulan Ramadhan.
Kelima
Allah ta’ala memerdekakan dalam setiap hari dari bulan Ramadhan; disebutkan dalam hadits riwayat al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman bahwa Allah ta’ala memerdekakan dalam setiap hari dari bulan Ramadhan saat berbuka puasa satu juta orang dari neraka, dan di hari terakhir bulan Ramadhan Allah memerdekakan sebanyak yang Ia merdekakan dari awal hingga akhir bulan Ramadhan. Mudah-mudahan Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang dimerdekakan dari api neraka di bulan penuh berkah ini.