News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2024

Hukum Tidur Seharian saat Puasa Ramadhan, Apakah Puasanya Sah?

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tidur saat puasa Ramadan. Berikut ini hukum tidur seharian saat melaksanakan puasa Ramadan, apakah puasanya sah?

TRIBUNNEWS.COM - Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah.

Adapun pengertian puasa adalah menahan diri pada siang hari dari berbuka dengan disertai niat berpuasa bagi orang yang telah diwajibkan, sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Umat Islam yang berpuasa harus menahan diri dari makan dan minum dan menjaga kemaluannya (tidak bersenggama).

Dilansir laman sumsel.kemenag.go.id, manfaat puasa satu di antaranya adalah untuk kesehatan.

Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu diberikan kesempatan untuk istirahat.

Saat berpuasa, orang yang tidur disebut lebih baik daripada membicarakan hal yang tidak baik.

Orang yang tidur itu akan mendapatkan pahala, apabila dilakukan untuk ketaatannya pada Allah SWT.

Lantas, apakah sah puasa orang yang tidur seharian?

Dikutip dari bali.kemenag.go.id, Syeikh Ibnu Qudamah al-maqdisi dalam kitab Al-Mughni mengatakan, “Tidur tidak mempengaruhi keabsahan puasa, baik tidurnya di sepanjang siang hari atau hanya di sebagian hari saja.”

Dengan demikian, orang yang tidur sepanjang hari puasanya tetap sah.

Namun, para ulama menghukumi makruh karena tidak sesuai tujuan puasa, yaitu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan memperbanyak beribadah kepada-Nya selama berpuasa.

Baca juga: Hukum Suami Istri Belum Mandi Junub hingga Imsak Tiba, Apakah Bisa Lanjut Puasa Ramadhan?

Masih dari laman Kemenag, dalam bulan Ramadan ada limpahan pahala yang siap diunduh oleh umat Muslim dengan cara giat beribadah.

Sehingga, wajar jika momen mulia ini menjadi kesempatan emas untuk berlomba memperbanyak ibadah.

Ibadah yang baik bukanlah amalan yang semangat dilakukan di awal, tapi semakin lama semakin luntur spirit dan kualitasnya.

Demikian sering kita jumpai saat bulan Ramadan.

Awal bulan tampak semangat beribadah, tapi memasuki separuh bulan terakhir mulai redup.

Padahal, kata Nabi, ibadah yang baik adalah ibadah yang dilakukan dengan konsisten, kendati tidak terlalu besar bentuknya.

أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ.

Artinya: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling konsisten meskipun sedikit.” (HR Bukhari)

Tips Mengatur Pola Tidur saat Puasa

Berikut ini sejumlah tips untuk mengatur pola tidur saat puasa di bulan Ramadhan sebagaimana dilansir laman Kemenkes:

1. Tidur Lebih Cepat

Mengingat kita bangun lebih cepat dari biasanya, sebaiknya juga memajukan waktu tidur kita.

Sebagai contoh, jika tidur pukul 22.00, cobalah untuk mulai tidur satu jam lebih awal.

2. Mencoba Power Nap

Power nap adalah tidur selama 20 menit di sela kegiatan untuk mengembalikan stamina.

Power nap sebaiknya tidak lebih dari 20 menit, karena tidur lebih nyenyak, yang justru menimbulkan rasa lelah.

Baca juga: Lima Hal yang Dianggap Sepele Ternyata Bisa Membuat Puasa Batal, Cicipi Makanan hingga Membully

Ilustrasi Tidur Nyenyak. Saat berpuasa, orang yang tidur disebut lebih baik daripada membicarakan hal yang tidak baik. (Freepik)

3. Perhatikan Lingkungan Tidur

Untuk memastikan kualitas tidur, pastikan kamar dalam kondisi tenang dan minim cahaya.

Bila perlu bisa menggunakan earplug atau masker mata untuk memudahkan tubuh tidur dan istirahat.

4. Perhatikan Pola Makan

Saat berbuka sebaiknya hindari makanan yang kaya kalori, gula, terlalu pedas, atau digoreng dengan minyak yang terlalu banyak.

Sistem pencernaan perlu usaha ekstra untuk mengolah asupan tersebut yang berisiko mengganggu waktu tidur.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Ramadan 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini