Namun tiba-tiba ada sosok asing dan besar menghampirinya.
Sosok tersebut adalah Malaikat Jibril yang diutus sebagai perantara dari Allah SWT.
Tubuh Rasulullah SAW bergetar karena terkejut dan ketakutan dengan kehadiran Malaikat Jibril.
Malaikat Jibril pun memeluk Rasulullah yang gemetar kemudian mengucapkan kata "Iqra’" sebanyak tiga kali.
Kata "iqra" dalam bahasa Arab memiliki arti atau makna "bacalah".
Rasulullah yang ketakutan pun menjawab "Aku belum mengenal bacaan,".
Lalu Malaikat Jibril pun melanjutkan perkataannya dengan ayat Al-Alaq 1-5 yang berbunyi:
Artinya: "Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Surat Al-Alaq ini pun menjadi wahyu pertama sekaligus surat pertama di dalam Al-Quran yang disampaikan kepada Rasulullah SAW.
Al-Quran kemudian diturunkan ke bumi secara bertahap selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari dan menjadi pedoman hidup umat Muslim hingga saat ini.
Baca juga: Doa Malam Nuzulul Quran yang Dibaca pada Malam 17 Ramadhan, Berikut Keistimewaannya
Keistimewaan Nuzulul Quran
Dikutip dari gramedia.com, berikut Tribunnews rangkum keistimewaan pada peristiwa Nuzulul Quran:
1. Nuzulul Quran Dimaknai sebagai Malam Penuh Berkah
Malam Nuzulul Qur’an dimaknai sebagai malam yang penuh berkah.
Ini tertuang pada firman Allah dalam Surat Al-Dukhan ayat 3.