TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah bacaan doa saat malam Lailatul Qadar, lengkap dalam tulisan Arab, latin dan artinya.
Lailatul Qadar berada pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Diketahui, Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan dan yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam.
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Ibu Hj. Ari Hikmawati, menganjurkan untuk melakukan apa yang telah dicontohkan Rasulullah SAW ketika malam Lailatul Qadar, yakni beriktikaf di masjid.
"Lailatul Qadar tentunya akan diterima bagi mereka yang sudah mempunyai hati yang bersih, 20 pertama puasa merupakan salah satu upaya kita untuk membersihkan hati, maka untuk 10 hari terakhir kita berharap untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar," ujar Hj. Ari Himawati.
Kita harus memperbanyak membaca doa di antaranya, sebagai berikut:
Doa Malam Lailatul Qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku."
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka."
Baca juga: Bacaan Surat Al-Qadr dan Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Malam Turunnya Al-Quran
Selain membaca doa saat malam Lailatul Qadar, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak amalan dan ibadah pada 10 hari terakhir pada bulan Ramadan.
Satu di antaranya adalah mendirikan shalat sunnah malam Lailatul Qadar.
Melansir dari kitab Durratun Nashihin halaman 272, inilah bacaan niat dan tata cara shalat malam Lailatul Qadar.
Baca juga: 4 Petunjuk Rasulullah SAW soal Waktu Datangnya Malam Lailatul Qadar: Di Malam-malam Ganjil
Niat dan Tata Cara Shalat Lailatul Qadar
Shalat malam Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam, atau bisa juga dilakukan sebanyak 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.
Shalat malam Lailatul Qadar dilakukan maksimal sampai 12 rakaat.
1. Membaca Niat
- Niat Sholat 2 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa
Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
- Niat Sholat 4 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa
Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
2. Takbiratul Ikhram
Sholat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar.
3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
Membaca Al-Fatihah pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.
Kemudian membaca surat At-Takasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat awal
Agak berbeda dengan pelaksanaan sholat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat.
Pada sholat malam Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal, melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada sholat wajib.
Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan melakukan salam.
(Tribunnews.com/Latifah)