TRIBUNNEWS.COM - Simak inlah bacaan niat sholat Idul Fitri 1445 H/2024 baik sebagai imam atau makmum.
Sholat Idul Fitri atau sholat Id merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada saat hari raya Idul Fitri 1 Syawal.
Dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, waktu sholat Idul Fitri dimulai dari terbit matahari sampai tergelincirnya.
Sholat Idul Fitri ini hukumnya sunnah, boleh dikerjakan sendirian ataupun sebaiknya dilakukan berjama'ah.
Niat Sholat Idul Fitri sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat salat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.
Niat Sholat Idul Fitri sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
Baca juga: Bacaan Takbir Idul Fitri Lafal Panjang dan Pendek, serta 7 Amalan Sunah
Tata Cara Sholat Idul Fitri
1. Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Sholat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Membaca niat sholat idul fitri.
4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca Doa Iftitah.
6. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
Baca juga: Dzikir yang Dibaca saat Jeda antara Takbir pada Sholat Idul Fitri, Berapa Kali Takbir?
7. Setelah melakukan 7 kali takbir, bacaannya seperti sholat lainnya.
8. Membaca surat al-Fatihah, dan diteruskan membaca surat pendek yang dihafal dari Al-Quran.
Namun, diutamakan surat yang dibaca setelah bacaan al-Fatihah, dalam rakaat pertama ini, adalah surat Qaf atau surat al-A'laa.
9. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
10. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
11. Setelah itu, sholat berjalan seperti biasanya.
Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat pendek yang dihafal, diutamakan surat al-Ghasyiyah.
12. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam.
13. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Untuk Khotbah yang pertama takbir dibaca 9 kali sedangkan untuk Khotbah yang kedua bacaan takbir dibaca 7 kali.
Pembacaan takbir ini dilakukan secara berurutan.
(Tribunnews.com/Latifah)