TRIBUNNEWS.COM - Sholat Idul Fitri merupakan sholat sunnah yang dikerjakan sebanyak 2 rakaat.
Di rakaat pertama Sholat Idul Fitri, setelah membaca doa iftitah kemudian dilakukan 7 kali takbir (Allahu Akbar).
Berikut ini adalah zikir yang dibaca saat jeda antara takbir:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.
Artinya, “Mahasuci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah mahabesar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang mahatinggi lagi mahaagung.”
Setelah melakukan 7 kali takbir, bacaan selanjutnya seperti sholat lainnya.
Diutamakan surat yang dibaca setelah Al-Fatihah di rakaat pertama adalah Surat Qaf atau Surat Al-A'laa.
Untuk rakaat kedua, ulangi kembali takbir tadi.
Akan tetapi jumlahnya hanya 5 kali takbir.
Surat yang dibaca setelah Al-Fatihah diutamakan Surat Al-Ghasyiyah.
Baca juga: Sholat Idul Fitri Berapa Rakaat? Simak Jumlah Takbir yang Dilafalkan
Berikut adalah tata cara sholat Idul Fitri
1. Membaca niat sholat Id
Berikut adalah bacaat niat sholat Idul Fitri:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an ma'mūman lillāhi ta'ālā.
“Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”