Akan tetapi Khamid mengaku tak pernah mematok harga tertentu kepada para penumpang saat menawarkan bantuan.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada setiap penumpang berapapun yang ingin diberikan kepada dirinya.
"Tip tergantung penumpang ngasih berapa, kita gak ngasih patokan harga terserah penumpang mau ngasih berapa," kata Khamid.
Kendati demikian di masa libur lebaran seperti saat ini, Khamid tak menampik bahwa jumlah penumpang yang mudik melalui Stasiun Senen mengalami peningkatan.
Baca juga: Candaan Kapolri kepada Penumpang Kereta Api saat Tinjau Situasi Mudik di Stasiun Senen
Dirinya mengakui bahwa pendapatannya mengalami peningkatan ketimbang momen-momen hari biasa.
Uang Rp 20 hingga Rp 30 ribu pun bisa ia dapatkan dalam sekali mengangkut barang milik para penumpang.
"Kalau pendapatan kalau musim begini ada pendapatan daripada hari-hari biasa ya banyak pendapatan lebaran. Ya bisa Rp 20-30 ribu sekali angkut," pungkasnya.