TRIBUNNEWS.COM, Makassar – Pendakwah sekaligus Dosen UIN Alauddin Makassar, Dr. Kamaruddin Mustamin MFI, memberikan siraman rohani bertema "Rumahku adalah Surgaku".
Dalam ceramahnya, beliau membahas pentingnya menciptakan rumah sebagai tempat yang nyaman dan inspiratif.
Dr.Kamaruddin menjelaskan bahwa dalam bahasa Arab, rumah disebut "bayt" yang berarti tempat tinggal.
Ia mengutip ungkapan "Rumahku adalah Surgaku" untuk menekankan bahwa rumah seharusnya menjadi tempat yang membawa ketenangan dan kebahagiaan.
"Rumah itu adalah tempat inspirasi, di mana kita bisa berpikir jernih dan beribadah dengan tenang," ujarnya.
Baca juga: VIDEO - Ngabuburit di JPO Siger Milenial Bandar Lampung, Tempat Santai Terbaik
Unsur Penting dalam Mendesain Rumah
Beliau menekankan beberapa unsur penting yang harus ada dalam desain rumah:
1. Desain yang Bagus: Rumah harus dirancang sedemikian rupa agar nyaman untuk dihuni.
2. Taman: Keberadaan taman dapat memberikan suasana yang sejuk dan menyegarkan.
3. Kolam Renang: Jika memungkinkan, kolam renang bisa menjadi nilai tambah.
4. Musala: Yang terpenting, rumah harus memiliki musala atau tempat untuk beribadah.
"Minimal, ada tempat untuk sujud di dalam rumah," tegasnya.
Dr. Kamaruddin juga mengutip ayat Al-Qur'an yang menyebutkan bahwa Allah menjadikan rumah sebagai tempat tinggal yang nyaman.
"Rumah adalah tempat kita menemukan inspirasi, baik bagi seorang dosen untuk menulis, maupun bagi pengusaha untuk bernegosiasi," jelasnya.
Baca juga: VIDEO - Pentingnya Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan
Kehidupan Keluarga Rasulullah
Beliau mencontohkan kehidupan Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang selalu mengutamakan kasih sayang dalam keluarganya.
"Rasulullah sangat lembut kepada istrinya. Kita harus menghadapi pasangan dengan lemah lembut dan tidak bersikap kasar," ungkapnya.
Dr. Kamaruddin menekankan bahwa menciptakan suasana rumah yang harmonis adalah kunci untuk menjadikan rumah sebagai "surgaku".
Simak penjelasan Dr. Kamaruddin selengkapnya dalam tayangan video dalam artikel ini.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).