TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON - Jajaran kepolisian dari Polres Aceh Tengah masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang menghanguskan 56 ruko di Pasar Angkup, Kecamatan Silih Nara,
Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (27/7/2010) sekitar
pukul 02.30 WIB.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Edwin Rachmat Adikusumo, melalui Kapolsek Silih Nara, Ipda Suprihadi, mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah akibat korsleting listrik pada sebuah ruko di tengah-tengah Pasar Angkup.
Suprihadi mengatakan, polisi akan terus menyelidiki penyebab kebakaran yang puluhan ruko di kawasan itu.
Rata-rata, sebutnya, bangunan ruko berkonstruksi papan di Pasar Angkup itu dibangun sejak tahun 1970-an, sehingga papannya sudah sangat kering dan tua.
“Kita akan terus kembangkan penyelidikan terkait hangusnya 56 ruko di Pasar Angkup,” ujar Suprihadi.
Ketua Tim Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Aceh Tengah, Syahrial Afri SH MM mengatakan, akibat kebakaran itu, 36 ruko hangus total, sebelas rusak berat, dan sembilan ruko rusak ringan.
Sebanyak 169 jiwa dari 55 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, delapan orang di antaranya menderita luka ringan.
Mereka yang kehilangan tempat tinggal, kata Syahrial, ditempatkan di posko penampungan sementara yang dibangun di halaman Masjid Jamik, Pasar Angkup yang didirikan Pemkab Aceh Tengah. Letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Anto, petugas medis Puskesmas Silih Nara mengatakan, korban yang dirawat inap tiga orang akibat syok, tiga orang luka ringan akibat terkena paku, dan seorang warga menderita luka robek di kepala akibat terkena reruntuhan bangunan.
“Semua korban sudah ditangani petugas Puskesmas Angkup,” ujar Anto.
Pascamusibah itu, Wakil Bupati Aceh Tengah H Djauhar Ali didampingi Kapolres Aceh Tengah AKBP Edwin Rachmat Adikusumo, Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol Kav Bokiyar SIP, dan anggota DPRK Aceh Tengah Bardan Sahidi MHum, meninjau lokasi dan menyerahkan bantuan.
Bantuan itu di antaranya, sembako dan peralatan memasak untuk dapur umum yang dibuka di posko penampungan sementara.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Muhammad Nazar yang menghubungi Serambi menyatakan bahwa ia sudah memerintahkan Kepala BPBA yang baru dilantik bulan lalu untuk merespons secepatnya dampak kebakaran yang terjadi di Pasar Angkup, Silih Nara itu.
“Kebakarannya dahsyat. Kerugian pun banyak, sehingga ramai korban yang harus ditampung di posko penampungan sementara. Tim yang kita kirim ke sana membawa bantuan masa panik, sekaligus membantu beroperasinya dapur umum,” terang Wagub.
Wagub Aceh Langsung Kirimkan Bantuan kepada Korban
Editor: Anwar Sadat Guna
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger