Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bramasto Adhy
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Jumlah korban tewas akibat letusan Gunung Merapi, Jumat (5/11/2010) hingga pukul 15.45 WIB mencapai 64 orang. Seluruh korban tewas saat ini masih berada di RSU Dr Sardjito, Yogyakarta.
Korban tewas terbanyak adalah warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka tewas akibat terkena awan panas gunung Merapi yang menyembur pada Jumat (5/11/2010) pukul 01.00 dini hari.
Saat ini, tim DVI Polda DIY masih melakukan proses identifikasi terhadap seluruh korban. Selain korban tewas, saat ini tercatat ada 66 warga mengalami luka bakar serius.
Dari 64 orang tersebut yang baru berhasil diidentifikasi mencapai lima orang. Di antaranya, Yenni (21) warga Bronggang, Wawan warga Argomulyo, Said warga Plembun, Ani (24) warga Plembun, Ny Suroto warga Mbanaran.
Said dan Ani merupakan pasangan suami-istri yang ditemukan tewas di kamar rumahnya. Di duga anak perempuannya bernama Ita juga ikut tewas. Hanya saja, belum ada hasil identifikasi terhadap anak pasangan tersebut.
Umumnya, korban yang terkena awan panas atau wedhus gembel tersebut berada di jarak 8 km dari puncak gunung Merapi.
BNPB mengumumkan, peringatan zona aman yang tadinya berada di radius 15 kilometer ditingkatkan menjadi 20 kilometer. Warga yang berada di radius 15 kilometer diminta segera meninggalkan lokasi dan mencari tempat lebih aman.
Korban Letusan Merapi Hari Ini Bertambah Jadi 64 Orang
Editor: Anwar Sadat Guna
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger