Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Hingga pukul 21.00 WIB, jumlah korban tewas akibat letusan Gunung Merapi bertambah satu orang, sehingga total korban dari letusan pertama pada (26/20/2010) hingga Sabtu (6/11/2010) menjadi 145 orang.
Laporan terakhir pada pukul 16.30 WIB, korban yang meninggal totalnya 144. "Update data korban sampai saat ini pkl 21.00 WIB tambahan korban meninggalĀ satu orang (di forensik RS Sardjito)," jelas staf khusus Presiden bidang Sosial dan Kebencanaan, Andi Arief, dalam akun twitternya malam ini.
Rinciannya, di DI Yogyakarta korban sebanyak 128 orang (termasuk erupsi tanggal 26 Oktober 2010) dan Jawa Tengah 17 orang.
Sementara itu, hingga Sabtu sore, Badan Penyelidikan dan Pengembangan Tekhnologi Kegunungapian (BPPTK) melaporkan, hasil pemantauan instrumental dan visual mereka dari sampai dengan pukul 18:00 WIB yang menunjukkan aktivitas Gunung Merapi sangat tinggi.
Dengan kondisi tersebut, maka status aktivitas Gunung Merapi tetap pada tingkat Awas (level 4). Awan panas dan lahar Gunung Merapi tetap mengancam warga yang ada di sekitarnya.
BPPTK pun menyatakan bahwa wilayah yang aman bagi para pengungsiĀ di luar radius 20 km dari puncak Gunung Merapi.
Korban Merapi Bertambah lagi Menjadi 145 Orang
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Yulis Sulistyawan
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger