Laporan Wartawan Tribunnews, Iman Suryanto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Aliran lahan dingin gunung Merapi sudah meluas. Perkampungan Code diĀ RT 1 RW1 Kelurahan Kota Baru Kecamatan Gondokusuma yang tak jauh dari bantaran sungai code saat ini sduah hampir sama dengan permukaan sungainya setelah serangan lahar dingin datang.
Sejak adanya terjangan lahar dingin dari gunung merapi yang membawa material vulkanik membuat kondisi sungai yang sebelumnya memiuliki kedalaman berkisar antara 2,5 - 3 meter tertumpuk di dalamnya. Kondisi ini, meski dalam keadaan normal sekalipun luapan air sungai bisa sampai masuk kesalah satu pemukiman tersebut.
Bahkan untuk mengakali sering masuknya luapan air sungai tersebut sejumlah warga bantara sungai code bersama anggota TNI AD dari Koramil Godokusuma dan Kodim 0734 bahu membahu melakukan membuat tanggul penahan air yang terbuat dari pasir yang berasal dari aliran lahar dingin ke dalam beberapa karung berukuran besar.
Menurut salah satu warga setempat, Watno mengatakan bahkan upaya pembuatan tanggul ini telah dilakukan sejak pagi hari dari hari jumat lalu hingga hari ini.
"Sejak subuh kita bergiliran membuat tanggul mas, karena luapannya makin lama makin tinggi dan mulai masuk ke pemukiman rumah-rumah dibantaran sungai," jelas Watno.
Ketika disinggung apakah dirinya bersama keluarga aka mengungsi ketempat lain, Watno hanya menegaskan bahwa dirinya tidak berencana untuk pindah namun jika sampai terjadi sesuatu hal, dirinya terpaksa pindah.
"Saat ini kita masih lihat situasinya mas , jika kenapa napa nantinya mau ngak mau ya saya nurut aja,kalo harus ngungsi," jelas Watno.
Sementara itu menurut Darsam ketua RT 01 RW 01 kota baru ,dirinya sudah berkoordinasi dan melaporkan hal tersebut kepada pihak Kelurahan. Ini langsung mendapat respon dengan turun memberikan bantuan kepada warga.
"Setiap harinya ada 10 personil TNI Ad yang membantu kita untuk menghantisipasi luapan air ini,"jelas Darsam.
Lahar Dingin Masuk ke Permukiman
Editor: Anita K Wardhani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger