Laporan Wartawan Tribun Joga, Wilem Jonata
TRIBUNNEWS.COM-YOGYAKARTA - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono menyarankan agar Pemerintah Deerah melakukan penataan ruang ulang dengan mengacu pada peta kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi yang dikeluarkan PVMBG dan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Kami merekomendasikan agar melakukan penataan ruang ulang," kata Surono, Jumat, (03/12/2010), dalam jumpa pers, di Media Center Tanggap Darurat Bencana Merapi, Jalan Kenarti, Yogyakarta.
Hal itu terkait perubahan puncak yang melebar ke arah selatan sangat nyata. Bukaannya jauh lebih lebar dari letusan terdahulu. Apalagi, saat ini tidak memiliki kubah sehingga bisa terjadi letusan vertikal dan materialnya jatuh kemana-mana. Oleh sebab itu, sektor selatan lebih terancam.
"KRB (kawasan rawan bencana) III berubah. Terutama menata ruang kembali. Pembangunan permukiman dilakukan tanpa risiko bencana. Jadi harus analisis kemungkinan risiko. Pemda mungkin akan merelokasi permukiman penduduk," ujar Surono.
Surono Sarankan Pemerintah Daerah Lakukan Tata Ruang Ulang
Editor: Kisdiantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger