Laporan Wartawan Tribunnewsbatam.com, Sihat Manalu
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - AKBP Mindo Tampubolon mengaku kaget dengan kehadiran sosoknya dalam rekonstruksi pembunuhan terhadap istrinya, Putri Mega Umboh yang digelar pada Kamis (8/9./2011) lalu.
Mindo mengaku memiliki alibi kuat bahwa saat permbunuhan itu terjadi, dirinya berada di Mapolda Kepri sejak pagi hingga sore hari.
Kepada Tribunnewsbatam.com, Minggu (11/9/2011), Mindo mengungkapkan kronologi kesibukannya selama di Mapolda pada 24 Juni 2011, tepat saat istrinya dibunuh oleh Ujang dan Rosma.
Sekitar pukul 06.30 WIB Mindo mengaku diantar ke kantor oleh Putri, dan segera mengikuti apel pagi sekitar pukul 07.00. Saat itu Mindo pun membubuhkan absesi sebagai bukti kehadirannya di kantor hari itu.
Usai mengikuti apel, ia mengikuti acara beberapa anggota Polda Kepri yang berulang tahun di bulan Juni.
Acara ulang tahun dilakukan di kolam pancing Mapolda Kepri, diiringi organ tunggal sekaligus pemberian kado ultah. Kolam itu selama ini dipakai untuk acara-acara ulang tahun para anggota Polda.
Sebelum acara itu selesai, Mindo dipanggil Pjs Wakil Direktur Reskrimsus Polda Kepri, AKBP Anton.
Ia diminta naik ke ruang atas untuk telaah staf. Selain dirinya, turut dipanggil yakni Dir Reskrimsus Kombes Pol Tumpal Manik dan AKBP Nunung Syaifudin. Mereka kemudian naik ke ruang yang berada di lantai tiga gedung Mapolda.
"Kami mengerjakan tugas untuk menelaah tugas staf. Selain itu, kami dibantu Andi dan Dian (tenaga harian lepas) untuk mengetik. Kami bekerja sampai pukul 11.30 menjelang salat Jumat. Kemudian kami masuk lagi sekitar pukul 14.00 dan selesai pukul 15.00 WIB ," kata Mindo menceritakan.
Dengan sederet aktivitas hingga pukul 15.00 itu, Mindo membantah jika dirinya dituduh terlibat dalam pembunuhan istrinya.