Laporan Wartawan Tribunnews.com, Komang Agus Ruspawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Bali yang bermukim di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung sempat panik akibat guncangan gempa dengan kekuatan 6.8 SR yang terjadi pada Kamis (13/10/2011) siang tadi.
Bahkan karyawan dan pegawai berhamburan berlari keluar gedung.
"Gedungnya terasa berguncang keras sekali. Saya dan teman-teman semua panik lalu berlarian ke luar gedung," ujar Kadek Adi Kesuma, seorang karyawan swasta di Bali, kepada Tribun.
Pusat gempa 9.89 LS, 114.53 BT, dan berada di kedalaman 10 Km.
Lokasi gempa 143 km Barat Daya Nusa Dua, Kabupaten Badung. Ini merupakan gempa kedua yang berpusat di sekitar kawasan Nusa Dua dalam dua tahun terakhir.
Akibat gempa yang cukup besar ini, beberapa gedung-gedung atau bangunan rumah di Bali banyak mengalami kerusakan.
Khususnya atap dan dinding bangunan yang rusak.
"Di sini pagar kantor sampai roboh. Dinding retak-retak. Motor teman berjatuhan di parkir," tutur Nengah Sriayuni, yang bekerja di sebuah rumah sakit di Kabpaten Badung.
Menurut Putu Anom, Kepala Penanggulan Bencana, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Ia pun menghimbau agar warga di Bali tidak panik karena gempa tak berpotensi tsunami.