News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal dan Tahun Baru 2012

Meninggal Usai Dengar Letusan Petasan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga memadati kawasan Simpang Lima, Banda Aceh untuk merayakan malam pergantian tahun dengan pesta kembang api, Sabtu (31/12) malam. Meskipun Pemko Banda Aceh melarang perayaan menyambut tahun baru 2012 namun ribuan warga tidak menghiraukan himbaun tersebut. (SERAMBI/BUDI FATRIA)

TRIBUNNEWS.COM - Cerita duka terselip di sela perayaan malam pergantian tahun. Di Kabupaten Gianyar, Bali, malam pergantian tahun diwarnai dengan pesta petasan oleh warga. Namun naas, pesta itu menewaskan I Wayan Wita (60).

I Wayan Wita yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di Pantai Lebih itu terkejut mendengar petasan di dekat rumahnya di Banjar Lebih Kelod, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar Bali.      "Tiba-tiba penyakit jantungnya kambuh setelah mendengar ledakan petasan," kata I Nyoman Col, tetangga korban.

Selain Wita, keponakan Nyoman Col juga mengalami luka-luka pada jarinya akibat terkena serpihan petasan yang dinyalakannya menjelang detik-detik tibanya Tahun Baru 2012. Korban bernama I Wayan Derawan (16) itu harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat ibu jarinya luka-luka terkena ledakan petasan.

I Putu Ari (15), warga Banjar Lebih Kelod lainnya, juga terluka akibat terkena petasan, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP Sanglah, Denpasar.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Gianyar, Ajun Komisaris Ngakan Anom Semadi, tak berhasil dimintai konformasinya mengenai peristiwa tersebut.

Berdasarkan data di UGD RSUD Sanjiwani, Gianyar, 50 orang warga masuk ke rumah sakit itu pada saat malam pergantian tahun.      

"Penyakitnya beragam, mulai dari luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas, perkelahian, hingga penyakit lainnya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini