News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Sulsel

Honor Pilgub KPU Setara Harga Mobil Pajero

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Timur, Adin Syekhuddin

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel menepis besaran honorarium yang akan diterima komisioner dan sekretariat KPU Sulsel sebagai penyelenggara Pilgub Sulsel 2013 nanti.

Selama delapan bulan menjalankan tahapan demi tahapan pilgub, Komisioner dan Sekretariat KPU Sulsel hanya menerima honorarium sebesar Rp 428 juta atau sebesar 0,13 persen dari total draft anggaran pilgub yang akan dikonsultasikan ke Pemprov Sulsel sebesar Rp 319 miliar.

Sekretaris KPU Sulsel, Annas GS membeberkan nominal honorarium yang akan diterima Komisioner dan Sekretariat KPU Sulsel tersebut tidak lebih mahal dari harga sebuah mobil Pajero.

"Siapa yang bilang honor KPU (dan sekretariat) di pilgub besar, delapan bulan urusi pilgub honornya KPU cuma Rp 428 juta, seharga satu mobil dinas merek Pajero punya kepala dinas dan pimpinan dewan, belum di potong pajak itu," kata Annas, Selasa (17/1/2012).

KPU Sulsel gagal menemui Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Muallim dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Sulsel, Yushar Huduri. Muallim tengah berada di Kabupaten Bantaeng sedangkan Yushar mengaku sedang rapat.

"Pak Sekda katanya sedang di Bantaeng sedangkan Pak Yushar mau pimpin rapat sampai sore. Jadi rencana konsultasi terpaksa batal hari ini (kemarin)," Kata Kabag Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang.

Dari Rp 319 miliar anggaran pilgub yang akan diajukan ke pemprov, diketahui sebesar Rp 131 miliar atau 41,22 persennya teralokasikan untuk honorarium penyelenggara sedangkan sisanya Rp 187 miliar atau 58,78 persen untuk belanja barang dan jasa.

Justru, menurut Annas, anggaran honorarium terbesar yang banyak terserap adalah honorarium untuk penyelenggara di tingkat PPK, PPS, dan KPPS.
Petugas PPK, PPS, dan KPPS bukan bagian struktural KPU tetapi masyarakat umum yang bersedia direkrut untuk menjadi bagian penyelenggara pilkada.
"Besaran honor yang dialokasikan di pilgub bukan untuk KPU tetapi sebagian besar justru untuk masyarakat. Petugas PPK, PPS, dan KPPS itu masyarakat umum yang direkrut menjadi penyelenggara bukan bagian struktural KPU," ungkap Annas.

Dari data rincian kebutuhan biaya KPU di pilgub Sulsel diketahui honor yang diterima KPU dan Sekretariat KPU Sulsel selama delapan bulan terhitung sejak tahapan Pilgub Sulsel bergulir 25 Juni 2012 nanti adalah sebesar Rp 428 juta atau 0,13 persen.

Sedangkan honor untuk KPU dan Sekretariat Kabupaten/kota sebesar Rp 5,6 miliar atau 1,78 persen, Honor petugas PPK Rp 14,9 miliar atau 4,6 persen, honor petugas PPS sebesar Rp 45,4 miliar atau 14,2 persen, dan honor petugas KPPS sebesar 60,5 miliar atau 18,9 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini