Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengaku siap untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah di Aceh, kapan pun waktunya. Tidak terkecuali untuk 16 Februari 2012.
Namun hingga kini Polri masih menunggu keputusan dari Komisi Independen Pemilihan (KIP), bila sudah final Polri siap mengikuti apa yang diputuskannya.
"Kita siap mengamankan pelaksanaan pilkada, mau kapan pun itu dilaksanakan," ucap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2012).
Polri menunggu keputusan KIP terkait waktu Pilkada di Aceh apakah akan diundur atau tetap 16 Februari 2012.
"Kalau tidak salah KIP di sana masih musyawarah lagi, apakah mungkin dilaksanakan dan terlaksana sampai yang tujuh hari itu, yang untuk pendaftaran. Atau nanti ada tawaran lagi dari KIP, kita lihat nanti, yang jelas dari MK memutus, diberi kesempatan untuk mendaftar lagi selama 7 hari. Nanti kita lihat," ungkapnya.
Mengenai keadaan keamanan di Aceh sendiri, Mabes Polri mengklaim bahwa keadaan Aceh saat ini aman dan Polri masih mengejar komplotan pelaku penembakan yang membuat tanah rencong menjadi mencekam.
"(Keamanan) secara umum bagus, tidak ada permasalahan. Tim kita di lapangan sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus penembakan," ujarnya.
Dari sudut keamanan, menurut Saud tidak ada masalah saat ini I Aceh, tetapi semuanya tergantung KIP. Mekipun belum jelas kapan akan dilaksanakan Pilkada di Aceh, tetapi Polri sudah mempersiapkan pengamanannya.
"Kita sudah menyiapkan pengamanan di masing-masing TPS, baik kekuatan personel, back up TNI maupun Linmasnya, semua sudah siap. Tinggal nantinya, kalau memang pelaksanaannya tetap tanggal 16 Februari 2012, kita akan segera mendorong anggota kita yang 780 orang ke Aceh," ungkapnya.