TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian mengaku belum bisa menemukan atau mengidentifikasi sopir bus Karunia Bakti diantara 14 korban yang tewas.
"Belum bisa kita pastikan, apakah tewas atau tidak. Saat ini kita masih fokus untuk kebutuhan para korban," kata AKP Nur Ahmadi, perwira Polsek Cisarua Bogor yang dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (12/2/2012) dini hari.
Untuk mengetahui dan mencari tahu soal kondisi sopir bus, AKP Nur mengaku menghubungi pihak pengurus bus Karunia Bakti. Tapi sampai dini hari tadi belum ada orang dari Karunia Bakti yang bisa dihubungi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan berawal ketika bus Karunia Bakti dari arah Puncak ke Jakarta kehilangan kendali. Padahal, saat itu bus Karunia tengah melaju dengan kecepatan tinggi.
Walhasil, bus pun menyeruduk empat kendaraan di depannya. Bukan hanya itu, bus yang oleng ke kanan pun menabrak bus Doa Ibu dan angkot dari arah berlawanan. Tak juga berhenti, bus Karunia ini menghantam warung yang berada di pinggir jalan.