Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Basri berjanji tidak akan memberikan sanksi apapun kepada kepala sekolah maupun kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jika tingkat kelulusan siswa di Nunukan jauh dari harapan. "Tidak seperti itulah," kata Basri, Senin(14/4/2012) menjawab pertanyaan Tribun.
Basri mengatakan, kelulusan siswa merupakan tanggungjawabnya selaku Bupati. "Kalau tidak lulus 100 persen, itu tanggung jawab Bupati. Biar bupatinya aja dimutasi ke Bandung. Tidak bisa kepala dinas atau kepala sekolah," ujarnya.
Basri mengatakan, pihaknya tidak mencari kelulusan 100 persen. Namun yang terpenting, kualitas lulusan sekolah-sekolah di Nunukan. "Kalau cuma lulus 100 persen untuk apa? Yang penting out put-nya. Saya mau dengar ada yang masuk UI, itu baru dia," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nunukan Nizaruddin juga berjanji tidak akan memberikan sanksi bagi kepala sekolah yang tingkat kelulusan siswanya rendah.
"Kalau ada sekoah yang kelulusannya dibawah 100 persen, kita evaluasi bersama bukan kepada kepala sekolah. Kita lihat secara universel. Jangan kit lihat dari jumlah, tapi kualitasnya yang kita lihat," ujarnya.