Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Januar Alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Mata pelajaran Matematika yang akan diujikan pada hari ketiga Ujian Nasional (UN), besok Rabu (18/4/2012), menjadi momok bagi sebagian besar siswa di Kabupaten Berau.
Kondisi ini jelas berbeda dengan pelaksanaan UN hari pertama dan kedua, Senin-Selasa (16-17/4/2012). Umumnya, siswa SMA mengatakan bisa mengerjakan soal-soal, meski ada sedikit kesulitan pada soal Bahasa Inggris.
Siswi jurusan IPS SMA Negeri 1, Dini mengatakan meski sedari semester satu ia sudah melakukan persiapan dan mengikuti bimbingan belajar, namun tetap saja menghadapi mata pelajaran matematika esok hari ada rasa cemas.
Hal paling utama lanjutnya, karena banyaknya rumus-rumus dari matematika yang harus diingatnya dan ia khaawatir ketika sampai di dalam kelas nanti soal-soal yang keluar justru berasal dari rumus-rumus yang alpa diingatnya.
Meski begitu, Dini masih tetap optimis bisa melewati ujian pada esok hari, walau memang tingkat kesulitannya lebih tinggi dari ujian-ujian sebelumnya.
"Tetap saja yang ditakuti matematika karena rumusnya banyak banget jadi susah hafalinnya. Tapi tetap harus optimis bisa lulus," katanya.
Kecemasan juga dialami Destianan, siswa jurusan IPA di sekolah RSBI tersebut. Dia menganggap mata pelajaran berhitung ini ibarat hantu yang menakuti para siswa.