Laporan wartawan Tribun Jakarta, Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar enggan memberikan komentar terkait ancaman sejumlah klub Liga Super Indonesia (LSI) yang akan menjatuhkan sanksi kepada pemain mereka yang membela tim nasional Indonesia saat melawan klub Spanyol, Valencia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (4/8/2012). Nil Maizar
Sejumlah klub di Liga Super Indonesia mengeluarkan ancaman kepada pemain-pemain mereka yang menerima panggilan bermain untuk tim nasional Indonesia saat menghadapi Valencia. Ancaman tersebut dilatarbelakangi dualisme di persepakbolaan tanah air.
Menyikapi hal tersebut, pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar, mengaku enggan berkomentar.
“Kalau soal hal itu no comment,” ujar eks pelatih Semen Padang itu kepada Tribun di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (3/8/2012).
Namun demikian, Nil Maizar sebenarnya berharap para pemain tersebut tetap bisa memperkuat tim nasional. Menurut mantan bek sewaktu masih aktif bermain tersebut, kebutuhan tim nasional sebaiknya diutamakan.
“Tapi berdasarkan hati saya, saya ingin mereka diberi kesempatan. Sebab, yang terpenting adalah dia (pemain) tidak memihak dan tidak mementingkan siapa pun. Merah-putih adalah yang terpenting,” tutur pelatih yang pernah membawa Semen Padang tak terkalahkan di kandang pada musim 2010/2011.
- Jelang Lawan Valencia, Firman Utina Tetap Puasa
- Indonesia Tidak Awasi Pemain Valencia Secara Khusus
- Pemain Indonesia: Kami Siap Hadapi Valencia
- Bepe: Saya Cinta Persija, Tetapi Saya Harus Bela Timnas
- Surya Lesmana: Ambil Manfaat dari Kedatangan Klub Eropa
- Firman Utina Tak Mau Dituduh Provokator Bagi Pemain Lain