Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN -Meski hasil sidak yang dilakukan ke sejumlah pasar Ramadan beberapa waktu lalu diketahui tidak ditemukan bahan-bahan berbahaya yang digunakan oleh pedagang, namun Dinas Kesahatan Kota (DKK) Balikpapan masih akan terus melanjutkan sidak ke pasar-pasar lainnya.
Kepala DKK Balikpapan Dyah Muryani menegaskan sidak yang terbilang sukes kemarin masih akan diulang pada waktu dekat ini ke sejumlah pedagang, untuk memastikan berbagai penganan berbuka puasa yang dijual pedagang aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Selain itu, sidak juga merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh DKK selama Ramadhan tentu saja demi memberikan keamanan bagi para konsumen.
"Mungkin akan kembali diulang lagi dan ada pengulangan karena itu memang termasuk jadwal rutin kita disamping kegiatan Ramadhan kita," katanya.
Seperti diketahui berdasarkan hasil uji sampel makanan di pasar selama Ramadan beberapa waktu lalu, DKK hanya menemukan satu makanan yang mengandung unsur berbagahaya yakni formalin dan berada di dalam teri medan yang dijual salah satu pedagang.
Sementara untuk makanan lain yang dijajakan oleh pedagang diketahui aman dari bahan-bahan kimia berbahaya lainnya sepreti logam berat, angka lempeng total maupun boraks.
Pihaknya sendiri mengaku sudah menegur pedagang yang diketahui menjual makanan yang mengandung unsur berbahaya tersebut dan yang bersangkutan sudah menggantinya dengan teri jenis lokal.