Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Sejak pagi hingga sore, antrean penumpang kapal feri tradisional memadati Pelabuhan Sukarame Tenggarong, Kalimantan Timur, Minggu (19/8/2012). Padahal, pada hari biasa pelabuhan ini tidak sampai dijejali penumpang.
Kebanyakan warga menggunakan kapal feri tradisional, untuk silaturahmi ke sanak keluarga mereka di Tenggarong Seberang. Antrean kapal feri tradisional juga dipicu tidak beroperasinya dua kapal feri milik ASDP pada awal Lebaran ini.
Sehingga, penumpang pun beralih menggunakan kapal feri tradisional. Selama Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar menurunkan sejumlah petuga untuk mengawasi alur penyeberangan feri tradisional.
"Kami juga mengerahkan tim gabungan yang melibatkan petugas dari TNI dan Polri," kata Ahyani Fahdianur, Kepala Dishub Kukar.
Ahyani menambahkan, pihaknya akan memperketat pengawasan selama libur Lebaran. Ia juga mengimbau warga tidak nekat masuk kapal feri tradisional yang sudah penuh.
Kapal feri tradisional ini memiliki daya angkut sampai 12 unit sepeda motor atau tiga mobil. (*)
BACA JUGA
- Sampah Menumpuk karena Pasukan Kuning Libur
- 170 Prajurit Kopassus Mudik Bareng
- Pondok Indah Mall Masih Sepi Pengunjung
- Baharudin Berjuang dari Malimping Bertemu SBY