Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Meski hanya beberapa jam, hujan deras yang mengguyur Samarinda Selasa (28/8/2012) sejak pukul 14.30 Wita menyebabkan bajir di sejumlah titik.
Banjir air mulai tampak sekitar pukul 17.00 Wita di beberapa titik yang memang menjadi daerah rawan banjir di Samarinda seperti Jl P Antasari, Jl Remaja, Jl Pemuda, Jl Lambung Mangkurat dan beberapa ruas jalan lainnya.
Di beberapa titik-titik tersebut, kondisi ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa. Kondisi ini diperparah dengan pasangnya Sungai Mahakam.
Genangan air juga tampak di Jl Gadjah Mada, hingga Jl Slamet Riyadi hingga menuju Jembatan Mahakam. Banyaknya genangan air ini sempat memicu kemacetan, lantaran sebagian besar pengendara berebut menghindari genangan air.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda, Sutrisno mengungkapkan, curah hujan di Samarinda Selasa memang tergolong tinggi. Berdasarkan hasil penakaran BMKG yang dilakukan sekitar pukul 17.00 Wita, curah hujan mencapai 66 milimeter. Padahal, curah hujan normal di Samarinda hanya berkisar 150 milimeter per bulan.
"Tapi itu hanya hasil pengukuran pukul 17.00 tadi. Tapi memang curah hujan tadi yang tertinggi semenjak awal puasa lalu," ungkap Sutrisno.
Baca Juga:
- PPI Pertanyakan Peran Panwaslu Sulsel
- 219 Botol Miras Sitaan Belum Dimusnahkan
- Pemuda Gila Tikam Paman Pakai Obeng
- Warga Korban Banjir Siantar Tak Butuh Bantuan Sembako