News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Solo

Ketua MUI Bandung Akui Kecolongan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim medis membawa Ema, bibi terduga teroris untuk dirawat di rumah sakit usai penggerebekan di Perumahan Taman Anyelir 2, Kalimulya, Depok, Rabu (5/9/2012). Dari penggerebekan ini polisi menangkap seorang terduga teroris bernama Firman yang terkait aksi teror di Solo. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Agung Yulianto Wibowo

TRIBUNNEWS.COM, SOREANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung, Anwar Syaifudin Kamil mengatakan, adanya pelaku yang diduga terlibat teroris yang berdomisili di Kabupaten Bandung, merupakan kecolongan untuk semua elemen masyarakat. Baik itu pemerintah, aparat, dan masyarakat lainnya.

"Kalau begitu kecolongan ya. Ya aparat, pemerintah, dan kita juga termasuk MUI. Tapi kan kegiatannya belum ada," kata Anwar Syaifudin ketika ditemui di Soreang, Kamis (6/9/2012) siang.

Dia menambahkan, pihaknya masih sebatas mengimbau warga muslim untuk berhati-hati terhadap teman atau tamu asing. Apalagi kalau ada obrolan yang mengarah kepada perbuatan teror.

Seperti diketahui, terduga teroris Firman yang ditangkap tim Densus 88 di Depok pada Rabu (5/9/2012) pagi merupakan warga Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini