Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Anggota badan anggaran (banggar) DPRD Riau, Ramli FE mengungkapkan, hutang PON ke XVIII Riau mencapai Rp 115 miliar. Hutang tersebut juga terkait pembangunan venue-venue oleh pihak konsorsium.
Dengan kenyataan tersebut, menurut Ramli mau tak mau daerah harus menganggarkan lewat APBD murni 2013 nanti. Itu sebagai antisipasi jika ada gugatan pada daerah.
"Kita harus bersiap-siap jika nantinya muncul gugatan setelah PON berakhir. Paling tidak sudah ada anggaran yang bisa direalisasikan untuk pembayaran hutang," Ramli, Jumat (14/9/2012).
Pembangunan venue-venue PON memang menjadi sorotan. Selain bermasalah karena adanya gratifikasi pembuatan perda, hutang pada subkontraktor proyek main stadium juga menjadi ancaman. Belum lagi gugatan yang bisa saja dilakukan pihak konsorsium.
Baca Juga:
- Pekan Ini Harga Emas Antam Naik Signifikan Dua Kali
- Syahrul Minta Massa Pulang dengan Damai
- Syahrul Tiba di KPU Pukul 11.03 Wita
- Syahrul-Agus Bertolak ke KPU Tepat Jam 11.00 wita