TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, menargetkan hingga 2014 atau hingga berakhirnya Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, 14 jenis alutsista akan hadir untuk memperkuat pertahanan udara TNI AU.
Alutsista tersebut, nilainya ialah 30 persen dari total Rp 57 Triliun yang telah dianggarkan pemerintah untuk 45 kegiatan di jajaran TNI AD, TNI AU, dan TNI AL.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dalam sambutannya di serah terima empat pesawat EMB-314 Super Tucano di Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, siang ini (17/9/2012) menguraikan bahwa untuk TNI AU, jenis-jenis alutsista yang akan diadakan diantaranya ialah alutsista jenis pesawat angkut, jenis pesawat tempur, jenis Helikopter, dan jenis pesawat latih.
"Setidaknya sampai akhir kabinet, semuanya diharap akan terpenuhi. Itu belum termasuk alutsista tidak bergerak seperti radar misalnya," kata Purnomo.
Sementara itu, untuk Super Tucano sendiri, ditargetkan pada Januari 2013 mendatang, empat Tucano akan kembali tiba di Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh. Sedangkan delapan sisanya, direncanakan akan tiba pada akhir 2013 atau paling lambat pada awal 2014.
"Sehingga total akan ada satu skadron penuh Super Tucano yang memperkuat pertahanan kita," imbuhnya.