TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR--Keluarga Ibu Emi, baru bergegas ke tempat tidur daat mendengar ledakan keras terjadi.
"Anak saya Sherly langsung teriak, panik, dan bangunkan saya" kata Ibu Emi, yang masih mengenakan piaya tidur di teras rumahnya Jl Kakatua No 26 RW II RT A,
Kelurahan Mario, Kecamatan Mariso, Makassar. Jarak ATM yang meledak dengan rumahnya hanya dipisahkan tembok. Ini adalah rumah dinas karyawan PT Pos.
Puta ibu Emi, Luis, sekitar 30 menit setelah kejadian sudah dibawa ke Mapolsek Mariso, ungtuk dimintai keterangan.
Sedangkan puytrinya, Sherly yang masih berusia 18 tahun, masih berada di dalam rumah. Saat kejadian, putranya Luis, masih menonton TV. Ledakan keras itu, katanya, membuat kaca rumahnya ikut bergetar.
Sedangkan seorang warga Kompleks Asrama Mattoanging, Marita, yang rumahnya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian mengatakan mendengar ledakan itu, saat baru menutup pintu rumahnya.
Ibu Emi, menambahkan, saat bom meledak, sejumlah pedagang makanan Sea Food yang menggunakan sisi barat kantor Pos Jalan Kakutua 90125, juga tengah mengemas barang-barang mereka.
Seorang warga yang juga berjualan di perempatan jlana itu, menyebutkan sebelum kejadian, dia melihat dua orang lelaki dengan mengendarai ,motor matic Honda Beat, masuk ke ATM.