Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Semakin banyak yang mencalonkan diri sebagai kandidat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun 2013 mendatang maka akan semakin baik.
Demikian dikatakan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Ir. Drs. Subekti, M.Sc., M.PA ketika ditemui usai memberikan kuliah umum di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kamis (25/10/2012).
Menurut Pangdam, semakin banyak calon maka semakin banyak pula konsep-konsep strategis, ide-ide brilian, bagaimana memajukan Kaltim dengan segala keunggulan dan kekurangan dari aspek pembangunan yang sudah berjalan. Serta outputnya untuk menjawab tuntutan masyarakat Kaltim secara holistik, komprehensif, utuh dari semua aspek kehidupan termasuk infrastruktur.
"Saya adalah salah satu yang diinginkan masyarakat untuk mencalonkan. Pendapat saya, justru itu dinamika politik di Kaltim semakin dinamis. Bisa memacu, memotivasi calon-calon Gubernur berkualitas lainnya untuk ikut tampil. Sehingga akan lebih kompetitif ketimbang nanti calonnya hanya satu dan itu-itu saja. Sehingga, tidak ada pesaing yang mungkin memadai, kurang bagus," katanya.
Pangdam juga mengamati bahwa saat ini banyak permasalahan yang perlu ditangani oleh seorang Gubernur di Kaltim nantinya. Diantaranya, banyaknya jalan berlubang, lingkungan yang mulai tidak mendapat perhatian, bahaya bajir di kala musim penghujan, tanah longsor, reklamasi yang tidak dilaksanakan sungguh-sungguh oleh penambang, masalah perbaikan infrastruktur.
Belum lagi menurutnya masalah pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan dan pengurangan jumlah masyarakat yang masih hidup di garis kemiskinan.
"Itu merupakan atensi bersama. Artinya, kandidat-kandidat Gubernur tadi semakin banyak, semakin mampu bersaing dengan konsep-konsep yang akhirnya diketahui oleh masyarakat. Oh ini calon pemimpin yang berkualitas. Percaya, saya setuju banyak calon semakin bagus," katanya.
Namun, Pangdam belum bisa memberikan kepastian apakah akan menerima tawaran 5 partai yang sudah meminangnya. Pangdam mengaku masih akan belajar lebih dalam tentang segala permasalahan Kaltim. Namun dikatakannya, kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk mencalonkan diri bukan hanya kepercayaan dan kehormatan secara pribadi melainkan juga kepercayaan dan kehormatan kepada institusi TNI.
"Saya melihat dulu Kaltim dengan segala persoalan, saya masih belajar masalah. Dalam diri saya juga, apa saya kira-kira bisa melaksanakan tugas yang bagus itu, yang berat itu.
Sangat langka ada perwira-perwira TNI yang mendapatkan kepercayaan walaupun hanya untuk mencalonkan. Kalau jadi atau nggak kan nanti masyarakat yang memilih dan menentukan siapa calon Gubernur 5 tahun kedepan, yang memang hebat dan mampu membawa masyarakat Kaltim maju dan sejahtera," ujarnya.
Baca Juga: