TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Yusuf Macan Effendy dan Lex Laksamana mengakui masih banyak kekurangan meski sudah pernah duduk dalam lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
"Namanya manusia pasti banyak kurangnya. Tak cuma beliau (Yusuf Macan Effendy), saya juga banyak kekurangannya," kata Lex usai melaporkan harta kekayaannya ke Direktorat LHKPN pada Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (30/11/2012).
Yusuf yang akrab dengan nama beken Dede Yusuf adalah Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan. Sementara Lex pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ahmad dan Dede.
Untuk menutupi kekurangan dan menjadikan pembangunan daerah Jawa Barat, Lex mengaku bersama Dede sudah merencanakan program jika kelak terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur lewat Pemilihan Umum Kepada Daerah Jawa Barat pada 2013 nanti.
Diakui Lex, program yang saat ini berjalan di bawah perencanaan Dede Yusuf sudah bagus, tinggal perlu melakukan evaluasi saja, terkait apa yang masih dirasa kurang dan menambah program yang belum ada untuk kedepannya.
Berbicara peluang keduanya dalam Pemilukada Jawa Barat, Lex memastikan bakal berjalan ketat karena cagub dan cawagub lain sama bagusnya. Pasalnya, dari lima pasangan cagub dan cawagub yang maju memiliki kualitas hampir merata.
Dalam Pemilukada Jawa Barat ada lima pasangan yakni Dede Yusuf-Lex Laksamana, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Dikdik Maulana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib (independen), dan Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim.
Klik: